Hal menarik lainnya adalah penggunaan spion yang digantikan kamera. Jadi tampilan spion akan tampil di layar yang ada di bagian dashboard.
Masuk ke interior, pengemudi akan dihadapkan dengan tampilan yang tak kalah klasik. Bentuk dashboard mengotak dengan aksen kayu.
Tapi di bagian atasnya, pengemudi dan penumpang akan dihadapkan dengan layar panjang yang memenuhi seluruh bagian dashboard, dari ujung kiri ke kanan. Jadi total ada lima layar yang digunakan.
Baca Juga: Mansory Stallone Tempesta Nera Membuat Ferrari 812 GTS Semakin Liar
Baca Juga: Saingan Toyota Agya, Hyundai i20 Diesel Akan Dihentikan, Empat Mobil Lagi Bisa Hadapi Kapak
Dua layar sebagai layar utama pengganti head unit, kemudian layar speedometer atau MID dan dua layar yang tersambung dengan spion kamera di kedua sisi Honda E atau yang disebut sebagai camera mirrors system.
Menariknya mobil ini juga disebutkan membenamkan artificial intelligence melalui fitur Honda Personal Assistant. Honda E masuk dalam kategori BEV, artinya mobil ini benar-benar murni mengandalkan baterai sebagai pasokan daya.
Disebutkan pengisian baterai mobil ini cuma butuh waktu sekitar 30 menit saja untuk mengisi dayanya hingga 80 persen.
Baca Juga: Tim Cyber Ditreskrimsus Polda Sulteng Gerebek Judi Online! 3 Pelaku Merupakan ASN
Sedangkan untuk motor penggeraknya menjanjikan tenaga besar, meski belum ada informasi lebih lanjut soal spesifikasinya. Informasi tambahannya adalah Honda E akan mengandalkan sistem pengerak roda belakang.***