Fitur Sama Harga Selangit! 5 Alasan Mengapa Toyota Innova Venturer Kurang Laris di Pasar Indonesia!

photo author
- Senin, 29 September 2025 | 20:41 WIB
Fitur Sama Harga Selangit! 5 Alasan Mengapa Toyota Innova Venturer Kurang Laris di Pasar Indonesia! (Foto: Tangkapan Layar)
Fitur Sama Harga Selangit! 5 Alasan Mengapa Toyota Innova Venturer Kurang Laris di Pasar Indonesia! (Foto: Tangkapan Layar)

iNSulteng - Toyota Innova, sebuah nama yang tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Sejak pertama kali diluncurkan hingga generasi terbarunya, Zenix, Innova selalu menjadi MPV (Multi Purpose Vehicle) favorit keluarga. 

Terlebih lagi, kehadiran Innova Reborn berhasil mencuri perhatian dengan segala peningkatan yang ditawarkan. Bahkan, kabin Innova Reborn diklaim lebih lega dibandingkan Fortuner.

Dengan berbagai keunggulan tersebut, Toyota Innova menjadi salah satu mobil yang laris di Indonesia, tersedia dalam varian mesin bensin, diesel, dan hybrid. 

Baca Juga: Terungkap! Begini Penampakan Toyota Fortuner 2026, Benarkah Punya Desain Baru Dengan Mesin Hybrid?

Baca Juga: Malangnya! Dikira Sakit Karena HIV, Mistono Ternyata Alami Selang Tertinggal Setelah Operasi di RSUD Batang!

Pilihan tipenya pun beragam, mulai dari G, V, hingga TRD. Namun, Toyota seakan belum puas dengan varian yang ada dan berupaya mengangkat Innova ke kelas MPV prestise dengan meluncurkan Toyota Innova Venturer.

Kehadiran Venturer kembali menarik perhatian, dinilai lebih menarik dari berbagai aspek. Toyota berharap varian ini dapat mendongkrak posisi Innova, bahkan menyandingkannya dengan Fortuner sebagai mobil flagship. Sayangnya, langkah ini kurang berhasil karena Venturer kurang diminati.

Mengapa Venturer Kurang Laku?

Toyota mengeluarkan Venturer dengan kuota terbatas, bukan untuk menjadi mobil "kacangan". Namun, sebagai produsen Jepang, jika mobil ini laris, tentu produksinya akan terus ditingkatkan. Faktanya, pada akhir 2022, Venturer menghilang dari varian Toyota Innova karena peminatnya sedikit.

Alasan utamanya adalah harga Venturer yang overprice dan tidak value for money. Innova Venturer hanya bermain di kosmetik, sementara performanya sama dengan Innova tipe V. 

Keduanya menggunakan mesin 2GD FTV berkapasitas 2.393 cc yang menghasilkan tenaga 147 PS pada 3.400 RPM dan torsi maksimal 360 Nm.

Tipe V dijual sekitar Rp422 juta hingga Rp471 juta, sedangkan Venturer dibanderol Rp494 juta hingga Rp527 juta. Perbedaan harga sekitar Rp70 juta, tetapi mesinnya tetap sama.

Berikut lima alasan mengapa Toyota Innova Venturer kurang diminati di Indonesia. 

Fitur Tambahan yang Tidak Sebanding dengan Harga

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Andalas

Tags

Rekomendasi

Terkini

X