- Pengalaman Berkendara yang Menyenangkan: Bagi sebagian penggemar otomotif, sensasi mengoperasikan kopling dan memindahkan gigi secara manual memberikan pengalaman berkendara yang lebih "terhubung" dan sporty.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Karyawan PNM di Pasangkayu Berhasil Ditangkap dalam Waktu Kurang dari 24 Jam!
Baca Juga: Apakah War Axe Masih Cocok Untuk Hayabusa? Ini Build Hayabusa S38 MLBB Auto Gendong Tim!
Kekurangan Transmisi Manual:
- Melelahkan dalam Lalu Lintas Padat: Penggunaan kopling dan perpindahan gigi yang konstan dapat sangat melelahkan di kondisi lalu lintas macet.
- Membutuhkan Keterampilan: Mengemudi transmisi manual memerlukan latihan dan koordinasi antara tangan dan kaki, yang bisa jadi tantangan bagi pengemudi pemula.
- Potensi Kerusakan Kopling: Penggunaan kopling yang tidak tepat dapat mempercepat keausan kampas kopling.
- Kurang Nyaman: Perpindahan gigi yang kurang halus bisa mengurangi kenyamanan berkendara, terutama bagi penumpang.
2. Continuously Variable Transmission (CVT)
CVT adalah jenis transmisi otomatis yang tidak menggunakan roda gigi tetap seperti transmisi manual atau otomatis konvensional.
Sebaliknya, CVT menggunakan dua puli berbentuk kerucut yang dihubungkan oleh sabuk baja atau karet.
Perubahan rasio gigi terjadi secara terus-menerus dan mulus dengan mengubah diameter efektif puli, sehingga tidak ada "perpindahan gigi" yang terasa.
Kelebihan Transmisi CVT:
- Kenyamanan Berkendara Optimal: Perpindahan rasio yang mulus tanpa hentakan membuat pengalaman berkendara sangat nyaman, cocok untuk perjalanan jauh atau lalu lintas kota.
- Efisiensi Bahan Bakar Tinggi: CVT dapat menjaga mesin bekerja pada putaran optimal (RPM) untuk sebagian besar kondisi berkendara, yang seringkali menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan transmisi otomatis konvensional.
