Jebakan Batman Toyota! 7 Model Mokas Toyota yang Perlu Dipertimbangkan Kembali Sebelum Membeli

iNSulteng - Toyota, produsen otomotif ikonik asal Jepang, dikenal dengan reputasi kualitas, reliabilitas, dan nilai jual kembali yang tinggi. 

Namun, kenyataannya tidak semua model Toyota menawarkan nilai yang sesuai dengan ekspektasi.  

Artikel ini akan membahas tujuh mobil Toyota yang sebaiknya dipikirkan ulang sebelum dibeli, mengingat beberapa kekurangan yang mungkin luput dari perhatian.

Baca Juga: 7 Mobil Bekas Toyota yang Jangan Dibeli! Desain Aneh, Tidak Ada ADAS, dan Material Plastik!

Baca Juga: Mitsubishi Diduga Abai, Konsumen Mengeluhkan Layanan Purna Jual yang Buruk

1. Toyota Sienta Generasi Pertama (Sekitar 2016): Desain dan Performa yang Mengecewakan

Toyota Sienta generasi pertama, diluncurkan sekitar tahun 2016, menawarkan desain kompak dengan pintu geser, yang dianggap menarik bagi keluarga muda.  

Namun, kenyataannya, desainnya tergolong segmented dan bagi sebagian orang, terkesan aneh. Performa mesin 2NR-FE, meskipun terbilang standar Toyota, terasa kurang bertenaga, terutama saat membawa beban penuh.  

Ground clearance yang rendah dan suspensi yang terlalu empuk menyebabkan mobil sering limbung. Kursi baris ketiga juga sempit dan tidak nyaman bagi orang dewasa. Yang paling krusial, nilai jual kembali mobil ini sangat anjlok.

2. Toyota Kijang Innova Venturer: Kemewahan Permukaan dengan Harga Selangit

Innova Venturer, walaupun dianggap sebagai varian mewah Innova diesel, hanya menawarkan peningkatan estetika berupa garnish, body kit, velg, dan interior gelap. 

Namun, harga jualnya jauh lebih mahal dibandingkan Innova tipe V diesel, tanpa penambahan fitur signifikan seperti ADAS atau sunroof.  

Desainnya pun terkesan dipaksakan, dengan banyak aksen krom yang berlebihan. 

Membeli Innova tipe G atau V dan memodifikasinya menjadi lebih hemat biaya dan menghasilkan nilai jual kembali yang lebih baik.