7 Mobil Bekas Toyota yang Jangan Dibeli! Desain Aneh, Tidak Ada ADAS, dan Material Plastik!

iNSulteng - Toyota adalah produsen yang sangat ikonik khususnya di Indonesia.

Jika sudah ngomongin Toyota, kebanyakan orang hampir pasti ngomongnya kalau ini adalah produsen Jepang paling bagus, paling reliabel, dan paling stabil harga jualnya kembali. 

Di satu sisi memang benar, Toyota menjanjikan hal tersebut, tapi di sisi lainnya sebenarnya semua produk Toyota tidak seperti itu. Karena mau bagaimanapun dunia otomotif enggak sesimpel itu.

Baca Juga: Mitsubishi Diduga Abai, Konsumen Mengeluhkan Layanan Purna Jual yang Buruk

Baca Juga: Cerita Singkat Perjuangan Gigih Hamdan ATT: Dari Puncak Karier hingga Akhir Hayat!

Meskipun Toyota terkenal akan kualitas, irit bensin, dan harga jual bekas yang stabil, tetap aja ada beberapa model yang sebaiknya kalian pikir ulang sebelum dibeli. 

Kenapa? Ya, karena ternyata enggak semua produk Toyota punya value seperti kebanyakan orang pikirkan. 

Untuk menghindari hal tersebut, dalam artikel kali ini kita akan membahas tujuh mobil Toyota yang jangan dibeli karena beberapa alasan. 

Toyota Sienta Generasi Pertama

Yang pertama tentu aja ada Toyota Sienta generasi pertama yang keluar sekitar tahun 2016-an. 

Di atas kertas, mobil ini kelihatan menjanjikan MPV yang memiliki sliding door bentuknya kompact dengan bentuk yang seperti itu, mobil ini terlihat cocok buat keluarga muda yang pengen mobil dengan tampilan beda. 

Ya, itu di atas kertasnya begitu. Karena kenyataannya apa yang ada di atas kertas tidak sebaik apa yang terlihat.

Pertama desainnya, desain mobil Sienta cukup segmented emang buat kalian yang suka gaya JDM, mobil ini akan keren banget kelihatannya karena emang gayanya JDM banget.

Tapi untuk kebanyakan orang Indonesia desainnya termasuk cukup aneh, namun desain adalah hal yang subjektif jadi kita tidak akan membahas desain terlalu lama yang berarti kita lihat performanya.