Justru karena itulah kita harus hati-hati, Camry hybrid bekas bisa didapat di bawah harga Rp 200 jutaan. Tapi meskipun kelihatannya menggiurkan, realitanya ini mobil penuh jebakan.
Pertama, karena usianya udah lebih dari 7 sampai 10 tahun, baterai hybridnya beresiko turun performa atau bahkan rusak.
Dan kalau rusak, siap-siap rogo kocek yang enggak sedikit karena mau bagaimanapun, ganti baterai mobil ini aja bisa habis lebih dari Rp 30 juta.
Belum termasuk biaya inverter, pendinginan baterai, atau sistem kelistrikan lainnya dan sayangnya lagi banyak bengkel umum yang enggak ngerti sistem hybrid ini.
Jadi, kalian wajib servis di bengkel resmi yang tentunya enggak murah. Kemudian, walaupun harga mobil ini sudah murah dan terjangkau, namun pajaknya masih mahal.
Kenapa pajaknya masih mahal? Ya karena mesinnya 2.500 cc jadi walaupun harga mobilnya murah, biaya tahunannya akan tetap mahal.
Dengan demikian buat kaum mendang-mending, jangan pernah beli mobil ini karena emang enggak cocok sama sekali. Semuanya serba mahal.***
Artikel Terkait
Cuma 180 Jutaan? Sedan Hybrid Chery dengan Jarak Tempuh 1400 km Segera Hadir!
Mobil Hybrid 180 Jutaan? Chery Fulwin A8: Spesifikasi Dewa, Tantang Dominasi Toyota Camry!
Gebrakan Baru! Suzuki Intruder 150: Desain Keren, Fitur Canggih, Harga Ramah di Kantong
VIRAL! Suzuki Intruder 150 2025 Resmi Diluncurkan, Motor Cruiser Ala Moge yang Siap Goyang Pasar Indonesia - Intip Spek dan Harganya!
Mitsubishi Diduga Abai, Konsumen Mengeluhkan Layanan Purna Jual yang Buruk