iNSulteng - Badan Kepegawaian Negara BKN Tengah melakukan pemangkasan meliputi aspek bisnis layanan maupun infrastruktur sistem.
Salah satu contoh pemangkasan layanan kepegawaian itu adalah layanan pensiun dikutip dari laman resmi BKN direktur pensiun Pegawai Negeri Sipil atau PNS dan pejabat negara Anjaswari Dewi mengatakan proses penyederhanaan layanan pensiun PNS akan dilakukan melalui Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara ASN
Dilansir iNSulteng dari YouTube Portal Viral Kamis, 8 Desember 2022 Tujuannya agar pelayanan dapat berjalan lebih cepat tepat dan transparan.
Baca Juga: Koalisi Berbasis Programatik Lebih Solid dibandingkan Berdasarkan Kandidasi
Kemudian menurut Anjaswari salah satu bentuk layanan yang dipangkas adalah penetapan pertimbangan teknis Patrick sebelumnya layanan Ini membutuhkan 5 hari kerja dan kini menjadi satu hari kerja.
Menurutnya hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menuntut birokrasi cepat lincah terukur bukan tumpukan berkas dan berdampak.
Kemudian dia menerangkan bahwa proses layanan pensiun PNS ini termuat dalam peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2017.
Baca Juga: Pemerintah Telah Mendapatkan Potensi Investasi Guna Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen
Baca Juga: Aksi Alumni Akpol 1990 Bantu Korban Gempa Bumi Cianjur
Adapun alurnya berawal dari penetapan perfect BKN kemudian berlanjut dengan surat keputusan SK oleh pejabat Pembina kepegawaian instansi atau presiden bagi yang memiliki jabatan pimpinan tinggi Madya dan utama melalui regulasi tersebut BKN memperoleh hak untuk menetapkan pertek seluruh jenis pemberhentian.
Namun pemberhentian itu harus merupakan Pemberhentian Dengan Hormat dan berdampak dengan pensiun.
Baca Juga: SELAMAT! Tunjangan Guru 2023 Cair sampai Rp20 Juta
Baca Juga: Vatreni vs Selecao, Brasil akan Manfaatkan Kecepatan Pemain Muda Gerus Stamina Pemain Uzur Kroasia
