iNSulteng - Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali dari tanggal 15-16 November 2022 sudah selesai.
Selama beberapa hari penyelenggaraan, Polisi menyebut situasi keamanan dan ketertiban masyarakat disingkat Kamtibmas berjalan kondusif dan aman.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, selama proses KTT G20 secara umum situasi berjalan kondusif dan tak ada kejadian yang menonjol.
Baca Juga: New Yamaha Xmax 250 Connecyed, Ada Perubahan Fitur dan Spesifikasi
Menurutnya, ada beberapa serangan siber namun sudah diatasi oleh Satgas Gakkum.
"Secara umum saya rasa tidak ada. Ada serangan-serangan siber yang bisa dimitigasi Satgas Gakkum dan sudah berkoordinasi dengan BSSN dan BIN itu semua bisa diantisipasi. Alhamdulilah semua berjalan dengan baik," kata Dedi di Bali, Kamis 17 November 2022.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali dan wisatawan yang turut serta menyukseskan penyelenggaraan KTT G20.
Baca Juga: Beredar Video Kaki Diduga Aggota TNI Patah Diserempat Mobil Pemadam Kebakaran
Menurutnya, peran serta masyarakat yang ikut menjaga situasi kamtibmas juga menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan KTT G20.
"Kami Polri terkait situasi di Bali dalam pengamanan KTT G20 ini banyak ucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali maupun wisatawan di Bali atas partisipasi membantu menjaga situasi Bali menjadi kondusif," katanya.
Tak hanya masyarakat dan wisatawan, ia juga mengucapkan terima kasih kepada pecalang dan instansi terkait lainnya yang ikut terlibat langsung membantu pengamanan di Bali.
Baca Juga: Gaji PPPK Naik 1 Januari 2023, ASN Bakal Dapat Uang Melimpah Juga Dari Tunjangan, Ini Daftarnya
Menurutnya kehadiran pecalang menjadi penting lantaran bisa mengomunikasikan dengan masyarakat lokal.
"Ini dengan kehadiran pecalang yang mampu mengomunikasikan dengan masyarakat alhamdulilah masyarakat sangat membantu dan mensupport kelancaran acara KTT G20," katanya.