Baca Juga: Daihatsu Rocky Gak Ada Apa-apanya, Ini Dia Mobil Baru 2023 dari Honda SUV RS, Gokilnya Mewah Banget
Golkar, PAN, dan PPP juga dinilai belum berupaya maksimal untuk menggarap ceruk elektoral yang kontra pemerintah. "Dan sampai saat ini, ketiga parpol ini belum ada upaya untuk mencoba menarik ceruk ini ke dalam elektabilitas mereka," tegasnya.
Selain itu, KIB juga tidak tampak mempunyai terobosan dan inovasi yang mampu menarik perhatian publik.
"Ketiga sampai hari ini, menurut saya, tidak ada gebrakan atau inovasi tertentu yang membuat publik tertarik atau simpati untuk memilih salah satu misalnya di antara mereka terbagi secara proporsional terdistribusi suara atau ceruk elektoral itu," sambungnya.
Baca Juga: MOBIL BARU 2023: Nissan Berulah, Senggol Pasar SUV Mewah, Pesaing Kedodoran Lihat Mobilnya
Baca Juga: UPDATE MOBIL BARU: Harga Setara Toyota Avanza, Tampilan Bak Jeep Wrangler Rubicon
Menurut Herry, KIB harus mampu mengatasi tiga persoalan tersebut jika ingin membalikkan keadaan. "Jelas (harus diselesaikan)," pungkasnya.
Kekuatan Figur
Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Diponegoro, Teguh Yuwono mengatakan ini karena ada pergeseran dari Parpol ke tokoh.
"Hasil survey hari ini sangat didominasi oleh faktor figur tokoh, bukan parpol atau koalisi. Akibatnya pertarungan capres yang ramai hanya tiga, Ganjar Anies dan Prabowo Artinya the power of figur lebih gede daripada parpol," Kata Teguh.
Baca Juga: Pantasan Grand Vitara Laris Manis, Harga Murah, Desain dan Fiturnya Mewah dan Canggih Bro
Baca Juga: MOBIL BARU 2023: Toyota Luncurkan BZ4X, Benarkah Harganya Cuma Rp90 Jutaan? Penasaran, Yuk Cek
Dia menambahkan, perkembangan media Dan media sosial membuat adanya figur lebih penting dari Parpol. "Ini efek dari perkembangan media sosial, media komunitas yang memang sekarang lebih memperjuangkan figur dalam gelanggang, soal parpol cuma jadi tiket. Koalisi ini entah KIB atau lain menjadi bergeser dengan kekuatan figur," tegas Teguh
Partai Golkar sendiri baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 58. Dalam kesempatan tersebut, ketiga Ketua Umum Parpol dan jajarannya berkumpul, merayakan dalam situasi yang hangat. Kemudian KIB juga dekat dengan Presiden Joko Widodo. Bahkan Presiden Jokowi sudah tahu nama-nama Capres yang beredar di KIB.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan KIB memiliki "tiket premium" pencalonan presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2024 karena suaranya melampaui batas minimal presidential threshold.