iNSulteng - Informasi terkait dana misterius sebesar Rp 14 Triliun yang masuk ke rekening NNS yang merupakan nasabah Bank BNI Buol, akhirnya diklarifikasi oleh pihak BNI.
Dikabarkan postingan dana fantastis yang tercetak di buku rekening milik NNS sempat menghebohkan jagad medsos. Betapa tidak, jika nominal yang luar biasa besar tersebut menimbulkan berbagai persepsi dan asumsi di berbagai kalangan.
Menanggapi kabar yang beredar, Kepala Bank BNI KCP Buol Frangky Audy Kolibu menyebut jika nominal yang tertera dalam rekening pribadi milik NNS yang jumlahnya sudah tidak wajar tersebut, tidak benar adanya.
Baca Juga: SEKALI CAS 700 KM: Tesla Versi Ini Sudah Meluncur, Harga Cuma Rp300 Juta, Elon Musk Panik!
Baca Juga: Selama 2 Jam TIM KPK Geledah Rumah Kontraktor di Donggala, Dokumen Apa yang Ditemukan?
Frangky mengatakan, harusnya NNS selaku nasabah segera melakukan konfirmasi kepada pihak Bank, agar segera di cetakkan rekening koran atau mengecek melalui aplikasi mobile banking untuk mengetahui singkronnya jumlah nominal sebenarnya yang ada di rekening milik pribadinya.
"Ini bukanlah kesalahan system melainkan kesalahan teknis dalam perangkat printer kami ketika mencetak buku rekening. Misalnya yang terjadi dalam beberapa kesempatan, ketika nasabah komplain manakala tidak tertera tulisan atau angka-angka apapun ketika dilakukan pencetakan karena kendala teknis, " papar Frangky, saat dikonfirmasi Insulteng di ruang kerjanya, Senin 26 September 2022.
Atas kejadian tersebut lanjut Frangky lagi, Pimpinan Wilayah 11 Sulutenggomalut kemudian menerbitkan Holding Statement terkait Perkembangan Pencetakan Buku Tabungan Tidak Wajar di Buol, yang isinya sebagai berikut :
Baca Juga: SUDAH TIBA BULAN INI, Mobil Baru 1200 CC Bakal Saingan Sama Agya-Ayla: Harganya Cuma 107 Juta
1. Kami telah mendapatkan laporan tentang pencetakan angka tidak wajar pada buku tabungan salah satu nasabah kami. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya, saat ini kami sedang melakukan perbaikan pencetakan buku tabungan atas perbedaan angka yang tidak wajar di buku tabungan dengan yang tercatat pada sistem kami.
2. Seluruh pelayanan kami tetap berjalan normal. Nasabah dapat terus bertransaksi dengan nyaman dan aman di seluruh outlet kami juga di seluruh digital channel services kami.
Baca Juga: TIM KPK Geledah Rumah Kontraktor di Donggala Senin Pagi 26 September 2022!