iNSulteng - Saat ini sedang ramai di tengah masyarakat Indonesia terkait Ustadz Abdul Somad yang diduga dideportasi saat liburan ke Singapura.
Ustaz Abdul Somad memberi keterangan bahwa ia beserta rombongan tidak mengerti kenapa dideportasi oleh Singapura, pasalnya sejumlah berkas yang diperlukan beliau anggap sudah lengkap.
Alasan dibalik deportasi tersebut menurut Ustaz Abdul Somad mungkin adalah karena pegawai imigrasi di Singapura khawatir kalau sang ustadz beserta rombongan akan melakukan kampanye Pilpres di Singapura.
Baca Juga: Diundang oleh PM Malaysia, Elon Musk Malah Pilih Temui Jokowi, Ada Apa?
Baca Juga: Infinix Note 12 VIP Diluncurkan dengan Helio G96, Layar 120Hz, Kamera 108MP dan Pengisian Cepat 120W
Namun, dikonfirmasi oleh Ustaz Abdul Somad bahwa kepergiannya ke Singapura beserta anak dan istri hanya untuk berlibur.
"Untuk holiday, bukan acara pengajian, bukan acara tabligh akbar, bahwa orang ini datang untuk jalan-jalan," kata UAS, dikutip dari kanal YouTube Hai Guys Official pada Selasa, 17 Mei 2022.
"Tunjuk anak istri saya supaya dia tahu saya jelaskan oh ini orang datang bukan mau kampanye pilpres, ini orang datang untuk jalan-jalan," sambungnya.
Ternyata bukan pertama kalinya Ustaz Abdul Somad dideportasi di negeri orang, ia mengakui juga pernah dideportasi saat berada di Timor Leste.
"Saya pernah tidak masuk di Timor Leste, padahal sudah disusun acaranya, begitu sampai di airport Timor Leste tiba-tiba tak masuk," jelas UAS.
Baca Juga: ZTE Blade A41, A41 Ultra dan A41 Ultra Extreme Edition Diluncurkan, Cek Spesifikasi Disini
Sontak saja Ustaz Abdul Somad segera meminta klarifikasi ke salah satu pegawai imigrasi Timor Leste atas tidak diizinkannya masuk ke negaranya.
Ustaz Abdul Somad mendapatkan kabar bahwa ada oknum yang melarang dirinya masuk dengan menyebarkan informasi bahwa ia merupakan teroris.
"Kenapa kalian tidak kasih saya masuk, ada baru informasi pak, informasi apa, bapak teroris," ucap UAS saat peragakan ulang dialognya bersama pegawai imigrasi Timor Leste.
