"Tidak usah ngomong-ngomong lagi," bebernya.
Mengenai penjelasan itu, Refly Harun lantas mengaitkan dengan Indonesia yang dinilai belum mampu mencapai budaya Negara yangbelum menjunjung etika.
Baca Juga: Kemnaker Jelaskan BSU Gaji Rp1 Juta yang Belum Cair Agustus 2021, Ini Kendala dan Solusinya
Baca Juga: Daftar Prakerja Gelombang 18 Beda Dengan Gelombang Sebelumnya, Begini Caranya
Sehingga, timbul perasaan dan keinginan jika seandainya gagal atau berhasil. Karena itu, ia menilai Indonesia masih melihat kekuasaan sebuah sumber kenikmatan.
"Sehingga siapa yang berkuasa maka semutnya banyak datang ke gula-gula kekuasaan tersebut," ujarnya.***