iNSulteng - Selamat kepada para 293 guru honorer telah diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Para guru honorer tersebut diangkat sebagai ASN melalui program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan guru.
Baca Juga: Hore, Pemerintah Rumuskan Jalan Tengah Tenaga Honorer: Tidak Ada Pemberhentian
Ia berpesan kepada Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Nunuk Suryani yang belum lama dilantik untuk terus menjalankan program peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan.
Selain itu, ia juga menegaskan Kemendikbudristek harus memastikan guru yang diangkat menjadi pegawai pemerintahan terjamin kompetensi dan kualitasnya.
“Ini termasuk mengawal pengadaan guru PPPK,” ujarnya.
Selain itu, Nadiem juga meminta kepada Dirjen GTK untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam rangka memenuhi kebutuhan GTK yang berkualitas di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Resto Diduga Milik Ibu Mario Dandy Diserbu Netizen, Ratingnya Langsung Turun
GTK yang berkualitas harus terwujud karena Kemendikbudristek memiliki prioritas lain yakni mewujudkan sistem manajemen talenta yang lebih terorganisir dan terstruktur.
Nadiem meyakini sistem yang lebih terorganisasi dan terstruktur akan mendukung peningkatan signifikan pada capaian prestasi pelajar Indonesia di ajang talenta tingkat nasional dan internasional.
Berdasarkan data tahun lalu, terdapat lebih dari 4.000 prestasi yang berhasil ditorehkan Indonesia pada berbagai ajang kompetisi.
Pencapaian itu pun mendorong Kemendikbudristek untuk membuka ruang lebih besar bagi anak-anak Indonesia agar dapat menyalurkan bakat dan minatnya guna memastikan mereka mendapatkan apresiasi yang layak.
Baca Juga: KPK Turun Tangan Telusuri Harta Pejabat Pajak Yang Tembus Rp56 Miliar!