Baca Juga: Begini Tingkat Kemuliaan Wanita Dalam Pandangan Islam, Simak Penjelasannya!
Fasilitas yang terdapat pada RSLI yang dioperasikan oleh EMT seperti ruang tunggu, triase, operasi, farmasi sampai tenda untuk beristirahat bagi tenaga medis dan relawan.
Terhitung sudah 27 tenda terpasang pada 2 hektar lahan di wilayah Hassa. Tenda-tenda tersebut merupakan kontribusi dari BNPB, Kementrian Kesehatan, TNI, Polri, PMI dan MDMC.
Hassa adalah salah satu kota dengan populasi sekitar 40.000 jiwa yang terkena dampak parah gempa 7,8 M.
Baca Juga: Dijanjikan Fasilitas Mewah, PNS Rebutan Ingin Pindah ke Ibu Kota Negara
Dua rumah sakit yang terdapat di Kota Kassa telah kewalahan melayani warga setempat pascagempa. Sedangkan, satu rumah sakit di Hatay tidak bisa melakukan tindakan operasi pasien.
Gubernur Hatay Ziya Polad mengatakan adanya bantuan medis Indonesia bisa membantu dua rumah sakit pada wilayah tersebut dalam menangani sejumlah pasien.
Salah satu fasilitas kesehatan berupa ruang operasi yang diperlukan tidak dapat digunakan dalam menangani warga setempat maupun dari kota lain.
Baca Juga: Syarifah Ima, Fans Berat Ferdy Sambo yang Siap Dihukum Mati Bareng Sang Idola
Baca Juga: Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Narkoba Jenis Sabu, Para Pelajar Harus Waspada dengan Barang Ini
Terdapat 119 personel yang terdapat dalam EMT terdiri dari Kementerian Kesehatan, TNI, Polri, PAEI, PMI, MDMC, Dompet Dhuafa dan perhimpunan profesi dokter.
Selain itu, mahasiswa Indonesia yang belajar di Turki turut membantu melayani warga, dokter dan tenaga medis lainnya sebagai penerjemah. ***