Tiga Pesawat Jatuh Dipenghujung Tahun 2024, Tewaskan Ratusan Penumpang, Apa Saja Penyebabnya?

photo author
- Senin, 30 Desember 2024 | 23:38 WIB
Kronologi peristiwa tragis pesawat Jeju Air JC2216/HL8088 di Muan Korea Selatan, update 30 Desember 2024
Kronologi peristiwa tragis pesawat Jeju Air JC2216/HL8088 di Muan Korea Selatan, update 30 Desember 2024

iNSulteng – Penghujung tahun 2024 membawa duka bagi keluarga yang ditinggalkan akibat pesawat jatuh. Setidaknya ada tiga pesawat penumpang yang jatuh di tiga negara.

Lantas apa saja penyebab pesawat jatuh hingga menewaskan ratusan penumpang tersebut?

Berikut rangkuman iNSulteng.id dari berbagai sumber, Senin 30 Desember 2024.

Baca Juga: Penghadang Mobil Kejari Kediri Ternyata LSM, 2 Orang Jadi Tersangka, Motifnya Terungkap!

PESAWAT AZERBAIJAN AIRLINES JATUH

Pesawat penumpang Azerbaijan Airlines jatuh di dekat kota Aktau, Kazakhstan, pada 25 Desember 2024.

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menuntut agar Rusia mengakui bahwa mereka menembaki jet penumpang Azerbaijan Airlines sebelum jatuh.

Bagian belakang pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh
Bagian belakang pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh (Fox News)

Ia mengatakan Moskow mencoba menutupi penyebab bencana fatal tersebut.

Aliyev melontarkan tuduhan tersebut dalam sebuah wawancara dengan media pemerintah di bandara Baku empat hari setelah pesawat AZAL Embraer 190 jatuh di Kazakhstan, Minggu. Peristiwa ini menewaskan 38 dari 67 orang di dalamnya.

PESAWAT JEJU AIR JATUH DI KORSEL

Belum hilang ingatan soal jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines, tiba-tiba Tragedi pesawat jatuh kembali terjadi. Kali ini di Kores Selatan. Pesawat Jeju Air jatuh dan merenggut nyawa 179 orang.

Selain Jeju Air di Korea Selatan, Indonesia juga memiliki sejarah panjang terkait insiden kecelakaan pesawat dalam lima tahun terakhir 2025.
Selain Jeju Air di Korea Selatan, Indonesia juga memiliki sejarah panjang terkait insiden kecelakaan pesawat dalam lima tahun terakhir 2025. (X.com/@Gerry Soejatman)

Saat itu pesawat mendarat terbalik dan tergelincir hingga keluar dari ujung landasan pacu pada Minggu, 29 Desember 2024. Pesawat tersebut kemudian meledak menjadi bola api setelah menghantam dinding pembatas di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X