iNSulteng - Tiga oknum Anggota TNI AD yang menewaskan dua sejoli Salsabila dan Handi Saputra kini tengah menjalani proses hukum di Puspomad Mabes TNI.
Ketiga oknum TNI itu yakni Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda Andreas dan Koptu A Sholeh.
Peristiwa itu terjadi saat Kolonel Infanteri Priyanto bersama Kopda Andreas dan Koptu A Sholeh mengendarai mobil Panther warna hitam dari arah Bandung menuju Yogyakarta.
Baca Juga: Fakta-Fakta Soal Sungai Serayu, Lokasi Dibuangnya Salsabila dan Handi oleh Kolonel Inf Priyanto
Di tengah perjalanan tepatnya di Nagreg, Bandung, Jawa Barat (Jabar), kendaraan mereka menabrak dua sejoli Salsabila dan Handi Saputra yang tengah beroncengan menggunakan motor Satria.
Namun sadisnya, ketiga oknum TNI itu bukannya membawa korbannya ke rumah sakit (RS), tapi malah membuangnya ke Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah.
Berikut 10 Fakta Kolonel Infanteri Priyanto dan 2 rekannya yang membuang jenazah Salsabila dan Handi Saputra.
1. Pelaku adalah perwira TNI berpangkat Kolonel Infanteri Priyanto bersama Kopda Andreas dan Koptu A Sholeh.
2. Kolonel Infanteri Priyanto adalah alumni Akademi Militer (Akmil) Tahun 1994.
3. Kolonel Infanteri Priyanto saat ini menduduki jabatan penting di TNI yakni Kasie Intel Korem 133/NW Gorontalo.
4. Kolonel Infanteri Priyanto pernah menjabat sebagai Dandim 0730 Gunungkidul Yogyakarta pada tahun 2015.
