iNSulteng - Seperti tak ada habisnya, ada oknum-oknum anggota Kepolisian membuat ulah yang memalukan institusinya.
Belum reda ingatan kita oknum anggota polisi banting mahasiswa (Smackdown) saat berdemontrasi di depan Kantor Bupati Tangerang, pada Rabu 13 Oktober 2021 lalu.
Terungkap oknum Kapolsek di Sulawesi Tengah (Sulteng) yang berbuat asusila terhadap anak seorang tahanan. Bahkan oknum Kapolsek berinisial IDGN itu meniduri korbannya sebanyak 2 kali.
Baca Juga: Polisi 'Smackdown' Mahasiswa Dikenakan Pasal Berlapis dan Ditahan
Baca Juga: Ini Tampang Oknum Kapolsek yang Tiduri Gadis Muda di Parigi Moutong, Sulteng, Cek Kronologisnya !
Kini terungkap pula ada seorang oknum anggota kepolisian inisial Bripka IS diduga melakukan aksi perampokan bersama dengan seorang aparatur sipil negara (ASN) inisial AG Pemerintah Provinsi Lampung.
Parahnya lagi, korban perampokan yang dilakukan dua aparatur negara itu adalah seorang mahasiswa, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dengan judul Oknum Polisi dan ASN Diduga Rampok hingga Culik Seorang Mahasiswa di Lampung.
Keduanya nekat merampok sebuah kendaraan seorang mahasiswa dan melakukan penculikan. Saat ini kedua pelaku sudah ditangkap.
Baca Juga: 5 Fakta Kondisi MFA, Mahasiswa Korban 'Smackdown' Polisi
Baca Juga: Ini Dia Pak Kapolsek yang Diduga Genjot Anak Tersangka di Parigi Moutong
"Iya benar, oknum polisi di Bandar Lampung (pelakunya)," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi, Rabu, 20 Oktober 2021.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto menjelaskan bahwa kedua tersangka memang sudah merencanakan aksi perampokan tersebut.
Ino tak menjelaskan secara rinci mengenai kapan peristiwa tersebut terjadi. Namun Setelah menerima informasi terkait kasus itu, polisi langsung melakukan penangkapan.
Saat ini polisi masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut termasuk motif keduanya melakukan perampokan.