Andi Merya Nur, 99 Hari Menjabat Bupati Kolaka Timur Ditangkap KPK

photo author
- Kamis, 23 September 2021 | 13:25 WIB
 Berikut profil dan karir politik Andi Merya Nur yang dikabarkan ditangkap KPK dalam OTT/ Instagram @andi_merya_nur
Berikut profil dan karir politik Andi Merya Nur yang dikabarkan ditangkap KPK dalam OTT/ Instagram @andi_merya_nur

iNSulteng - Masih hangat diperbincangkan, seorang bupati wanita pertama kepala daerah di Sulawesi Tenggara menjadi pusat perhatian, karena terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK, pada Selasa 21 September 2021 malam.

Perempuan bernama Andi Merya Nur, kepala daerah di Kabupaten Kolaka Timur yang baru menjabat selama tiga bulan atau tepatnya 99 hari setelah dilantik Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, pada 14 Juni 2021, di rumah dinas gubernur.

Istri dari Mujeri Dachri Muchlis ini diketahui merupakan warga Desa Talinduka, Kecamatan Dangia, Kabupaten Kolaka Timur, lahir di Soppeng, 23 Agustus 1984 silam.

Baca Juga: Ditangkap KPK Karena Diduga Garong Uang Rakyat, Berikut Jumlah Kekayaan Bupati Kolaka Timur

Baca Juga: Eks Pejabat Ditjen Pajak Angin Prayitno Didakwa 'Menggarong' Rp57 Miliar

Sebelumnya Nur menjadi wakil bupati 2016-2021 saat bupati masih dijabat Tony Herbiansyah. Lalu pada Pilkada serentak 2020, Herbiansyah menjadi rival dia.

Ia maju sebagai wakil bupati Kolaka Timur berpasangan dengan almarhum Samsul Bahri Majid pada Pilkada 2020 di Kabupaten Kolaka Timur dan kemudian pasangan ini memenangkan kontestasi lima tahunan itu.

Keduanya lalu dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Kolaka Timur oleh Mazi pada 26 Februari 2021. Namun Majid yang belum sebulan dilantik meninggal dunia usai bermain sepak bola di daerah tersebut pada 19 Maret 2021.

Sesuai peraturan, setelah Majid meninggal dunia maka Nur lalu menjabat sebagai penjabat bupati Kolaka Timur hingga dilantik sebagai bupati definitif pada 14 Juni 2021.

Baca Juga: Ali Kalora Tewas, Satgas Madago Raya Buru Sisa DPO Teroris Poso

Baca Juga: Lelang Barang 'Garong' Uang Rakyat, KPK Setorkan Rp984 Juta ke Kas Negara

Ditangkap KPK
Akan tetapi, kurang dari 100 hari menjabat Nur terjaring OTT oleh KPK di rumah dinas bupati Kolaka Timur di Desa Matabondu, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur, pada Selasa 21 September 2021 malam sekitar pukul 21.00 WITA.

Setelah ditangkap KPK, Nur bersama lima orang lainnya dibawa ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulawesi Tenggara untuk diperiksa. Mereka tiba sekitar pukul 02.00 WITA dini hari Rabu 22 September 2021.

Kasubbid Penmas Humas Polda Sulawesi Tenggara, Komisaris Polisi Dolfi Kumaseh, membenarkan ada OTT KPK kepada Nur bersama lima orang lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X