iNSulteng - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan telah menerima laporan bahwa pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso Ali Kalora tewas dalam baku tembak dengan Satgas Madago Raya di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu 18 September 2021.
"Kami sudah mendapatkan informasi terkait itu," kata Argo via pesan instan WhatsApp yang dikutip Antara, Sabtu malam.
Argo menyebutkan, pernyataan resmi akan disampaikan langsung oleh Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi di lokasi.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Pimpinan DPO Poso Ali Kalora Tewas Tertembak
Baca Juga: Ali Kalora Diduga Tewas Tertembak di Parigi Moutong, Ini Sepak Terjangnya di Dunia Terorisme!
Menurut dia, saat ini Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi sedang menuju tempat kejadian perkara (TKP) yang menempuh jarak sekitar 100 km dari Kota Palu.
"Malam ini infonya Kapolda akan konpers," kata Argo.
Argo menambahkan, dirinya juga tengah menunggu informasi resmi dari Kapolda Sulteng terkait kronologis baku tembak yang menewaskan pimpinan MIT Poso yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Sulteng tersebut.
"Saya masih menunggu juga," kata Argo.
Diberitakan sebelumnya, kontak tembak antara Satuan tugas Madago Raya dan kelompok DPO teroris Poso kembali terjadi, Sabtu.
Baca Juga: Ali Kalora Tewas Tertembak, Aparat Temukan Sejumlah Barang Bukti di TKP
Baca Juga: Viral TKW Ngaku Jadi ‘Gendakan’ Majikan, Netizen Beri Kata Nasihat Ini!
Informasi yang diterima, dalam kontak tembak tersebut menewaskan dua orang teroris Poso, salah satunya adalah pimpinan teroris Poso, Ali Ahmad alias Ali Kalora dan satu orang anggotanya yakni Jaka Ramadhan.
"DPO diduga Ali Kalora dan Jaka Ramadhan, saat ini dalam perjalanan menuju TKP," jelas Danrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf.