Bom Ikan Meledak, Dua Orang di Pasuruan Tewas

photo author
- Sabtu, 11 September 2021 | 18:11 WIB
Puing bangunan rumah yang meledak di Pasuruan Jawa Timur, Sabtu 11 september 2021. /Antara/SI/IS
Puing bangunan rumah yang meledak di Pasuruan Jawa Timur, Sabtu 11 september 2021. /Antara/SI/IS

iNSulteng - Sebanyak dua orang dilaporkan tewas akibat ledakan di salah satu rumah di Desa Pekangkungan Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Jatim, Sabtu 11 September 2021 pagi.

Wakapolres Pasuruan Kota Kompol Hery Dian Wahono di Pasuruan, mengatakan, kejadian ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.

"Kejadian ledakan diduga dipicu bondet (bom ikan) ini menewaskan dua orang serta dua orang mengalami luka," katanya.

Ia mengatakan, dua orang yang tewas tersebut masing-masing Mat Sidiq dan juga Gofar yang masih keluarga yakni orang tua dan anak.

Baca Juga: Kuota Internet Gratis Kemendikbud Cair, Berikut Cara Cek dan Mendapatkannya

Baca Juga: TERKUAK, Setingan Video Ganjet Dibuat Oleh Gus Idris yang Sangat Masif Ternyata Hanya....!

"Sementara itu, dua orang korban yang mengalami luka-luka akibat kejadian itu adalah anak Gofar bernama Fery dan adik Gofar bernama Imron," ujarnya.

Ia mengatakan, Mat Sidiq ditemukan tewas di lokasi kejadian di bawah reruntuhan rumah mereka, dan Gofar meninggal saat dibawa dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Gofar meninggal ketika perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan ayahnya Mat Sidiq yang tewas tertimpa reruntuhan di TKP sudah kami evakuasi ke rumah sakit," ujarnya.

Sementara itu, Ketua RT setempat Murtadho mengatakan, ledakan saat itu terdengar sangat keras dan lingkungan sekitar tempat kejadian perkara diselimuti debu pekat, akibat ledakan rumah milik korban.

Baca Juga: Mama Karina dan Nino Mulai Berontak, Andin Jadi Ilfil, Ikatan Cinta 11 September 2021

Baca Juga: Passing Grade Seleksi Kompetensi PPPK Guru 2021, Download, Ini Linknya

"Di tengah suasana mencekam setelah ledakan tersebut, beberapa warga belum mengerti pasti pemicu kejadian, ada yang mengumandangkan adzan di rumahnya takut jika musibah besar telah terjadi. Selain itu, warga pun ada yang mengira musibah tsunami terjadi," katanya.

Petugas Kepolisian juga berjaga di sekitar lokasi kejadian dan menghalau warga supaya tidak mendekat, karena dikhawatirkan ada bahan peledak yang masih tersisa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Rafiq

Tags

Rekomendasi

Terkini

X