iNSulteng - Rafael Alun Trisambodo memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu, 2 Maret 2023.
Ia dipanggil terkait pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya, termasuk salah satunya ialah Jeep Rubicon yang kerap dikendarai anaknya.
Dalam pemeriksaan tersebut Rafael mengaku bahwa Rubicon tersebut bukanlah miliknya, melainkan telah ia jual kepada kakaknya.
Baca Juga: KPU Akan Banding, Teruskan Tahapan Pemilu 2024
Lebih jauh lagi, Rafael juga menyampaikan bahwa Rubicon itu ia beli dari seseorang berinisial AS yang nama serta alamatnya tercantum dalam STNK dan BPKB kendaraan tersebut.
Namun, setelah ditelusuri oleh tim KPK, alamat yang tercantum dalam surat-surat kendaraan berlokasi di sebuah gang sempit yang hanya muat dilewati kendaraan roda dua.
Dikutip dari ANTARA pada Jumat, 3 Maret 2023, Ketua RT 01/RW 01 Gang Jati, Mampang Prapatan, bernama Kamso Baharudin mengaku tidak percaya bahwa AS merupakan pemilik awal dari Rubicon tersebut.
Baca Juga: Inilah Sosok Anak Pejabat yang Menjadi Kuli Bangunan, Tolak Privilege Ayahnya
"Saya baru dengar kalau dia pemilik mobil Rubicon tersebut. Kayaknya nggak mungkin banget dan nggak tahu kalau identitasnya dipakai oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Kamso.
Menurut keterangan Kamso, AS adalah pribadi yang baik dan selalu ramah ke semua orang. Namun, saat ini AS sudah tidak tercatat sebagai warga pemukiman tersebut.
"Sekarang udah enggak bisa dihubungin lagi nomor teleponnya. Menurut keterangan terakhirnya, dia tinggal di daerah Cipinang, Jakarta Timur," paparnya.
Kamso juga menceritakan tentang kehidupan AS yang cukup kekurangan secara ekonomi. Untuk kegiatan sehari-harinya, AS kerap menggunakan sepeda motor yang sudah tua.
Baca Juga: Kerap Pamer MoGe dan Pesawat Cessna, Kepala Bea Cukai Yogyakarta Dicopot
Sekitar tahun 2006 hingga 2008, AS juga mengontrak sendiri. Di mana pada saat itu, harga sewa kontrakan perbulan masih Rp400 ribu-an.