Akhirnya Pacar Mario Diperiksa Polisi, Gadis Pemicu Penganiayaan Anak PP GP Ansor

photo author
- Senin, 27 Februari 2023 | 12:58 WIB
Pengacara AG bantah sebagai Pemicu penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo dan sebut sosok APA (AG penganiayaan Mario Dandy Satriyo)
Pengacara AG bantah sebagai Pemicu penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo dan sebut sosok APA (AG penganiayaan Mario Dandy Satriyo)

iNSulteng - Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh tersangka Mario Dandy Satriyo kepada David, anak Pimpinan pusat Gp Ansor masih terus didalami oleh Polisi.

Penganiayaan yang berawal dari aduan gadis berinisial AG (15) menjadi geger dan ramai dibicarakan oleh warganet.

Apalagi kasus penganiayaan ini dilakukan oleh Mario anak dari Pejabat Pajak yang suka memamerkan harta orangtuanya.

Baca Juga: Kekayaan Rafael Alun Trisambodo Dikuliti Netizen: Punya Banyak Rumah dan Mobil Mewah!

Banyak yang menyorot dan mengawal kasus ini hinga terjadi pengauditan harta milik orangtua Mario, selaku pejabat pajak.

Kasus ini sudah menetapkan dua tersangka yaitu Mario Dandy Satrio dan Shane lukas Rotua, kini Giliran saksi gadis yang Berinisial AG diperiksa oleh Polisi.

Di kutip Insulteng.id dari PMJNEWS.com, Polisi masih mendalami kasus penganiayaan terhadap anak salah satu pengurus pusat GP Ansor, CDO di kawasan perumahan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Salah satunya memeriksa A atau AG, perempuan yang diduga memicu pelaku MDS melakukan tindak kekerasan.

Baca Juga: Beredar Foto Dirjen Pajak Naik Moge Bareng Klub Blasting Rijder DJP, Sri Mulyani Minta Bubarkan

"Untuk si anak inisial AG, sudah dilakukan pemeriksaan. Kami melakukan pemeriksaan tambahan terhadap si AG dan si kawan tersangka itu inisial S," jelas Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan pada Kamis, 23 Februari 2023.

Menurut Henrikus, pemeriksaan dilakukan untuk meminta keterangan terkait percakapan antara AG dan pelaku MDS. Sementara temannya, S saat ini tengah menjalani pemeriksaan.

"AG siang ini kita mintai keterangan. Kalau S sedang berlangsung. Pemeriksaannya enggak mungkin kita jadikan satu. Keterangannya kita cek persesuaiannya saksi-saksi dengan keterangan ini," terangnya.

Disinggung soal kemungkinan para saksi yang tengah diperiksa akan jadi tersangka, Yossi menyebut hal itu tergantung fakta-fakta yang ada di lapangan terkait ada tidaknya keterlibatan mereka.

"Kita tidak boleh berasumsi, tapi benar-benar sesuai dengan fakta-fakta yang terjadi di TKP pada waktu kejadian tersebut," tukasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Rafiq

Tags

Rekomendasi

Terkini

X