iNSulteng - Aksi koboi Polisi tembak Polisi terjadi di Polres Solok Selatan Sumatera Barat.
Kabag Ops Polres Solok Selatan diduga menembak Kasat Reskrim Polres tersebut pada hari Jumat, 22 November 2024 dini hari.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengatakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar tewas setelah menderita dua luka tembak di bagian kepala.
Baca Juga: MENANGKAN 03 Buol! AMANAH Centre Reels: Mari Bersama Amanah Kita Sambut Kemenangan Rakyat
Kapolda menyebut korban ditembak AKP Dadang Iskandar dari jarak dekat.
"Dari hasil visum korban ditembak dua kali," kata Irjen Suharyono kepada wartawan di RS Bhayangkara Padang.
Ia mengatakan peluru dari senjata api (senpi) AKP Dadang mengenai wajah korban, yakni bagian pelipis dan pipi.
Baca Juga: 8 Terduga Teroris di Tangkap Densus 88
"Mengenai pelipis dan pipi. Dan menembus bagian tekuk. Karena jaraknya (tembak) dekat," ungkapnya.
Sementara senpi yang digunakan pelaku untuk menembak korban merupakan senjata dinas.
Akibat terkena dua kali tembakan di bagian wajah tersebut membuat korban tewas ditempat.
Baca Juga: 795 Personel Polda Sulteng Pengamanan TPS Mengikuti Pemeriksaan Psikologi
"Korban ditembak pelaku ini dengan cara tidak manusiawi, sehingga korban tewas ditempat," tutup Kapolda.
Adapun kronologis kejadian itu diketahui terjadi sekitar pukul 00.43 WIB di Parkiran Polres Solok Selatan yang terletak di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir.
