Gubernur Kalsel Paman Haji Isam Terseret OTT KPK di Kalimantan Selatan, Sahbirin Tersangka Terancam DPO!

photo author
- Rabu, 9 Oktober 2024 | 12:10 WIB
Gedung Merah Putih KPK
Gedung Merah Putih KPK

iNSulteng – Gubernur Kalsel ternyata dekat dengan haji isam. Kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bikin heboh.

Namanya Dikaitkan dengan sang gubernur yang saat ini entah dimana keberadaanya usai ditetapkan sebagai tersangka.

Apa hubungan Haji Isam dengan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor?

Baca Juga: Tersangka KPK Gubernur Kalsel Ternyata Paman Haji Isam, Perna Jabat Direktur di Jhonlin Grup!

Baca Juga: Paula Verhoeven Diduga Selingkuh Jadi Sebap Baim Gugat Cerai, Siapa Sosok Laki-Laki Idaman Paula Itu?

Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Telah ditemukan bukti permulaan yang cukup terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Gufron di Jakarta, Rabu 9 Oktober 2024.

Gufron mengatakan penyelenggara negara menerima sejumlag fee sejumlah proyek yang ada di Kalsel.

“Oleh penyelenggara negara atau yang mewakilinya di Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2024-2025,” Nurul.

Usai Ditetapkan sebagai tersangka, Gubernur Kalsel nampaknya belum dibawa ke Jakarta dan keberadaanya belum diketahui.

Bahkan dia terancam jadi DPO jika tidak segera menyerahkan diri ke gedung merah putih KPK.

Terungkap ternyata Gubernur Kalsel saat ini adalah Paman Haji isam yang pernah menjabat sebagai direktur diperusahaan Haji Isam.

Mengutip Wikipedia, Dr. (H.C.) H. Sahbirin Noor, S.Sos., M.H. (lahir 12 November 1967) adalah seorang birokrat dan politikus Indonesia. Saat ini ia menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Selatan sejak 2016.

Karirnya dimulai dari Direktur Utama PT Jhonlin Sasangga Banua lalu, jabat Gubernur Kalimantan Selatan (2016–8 Oktober 2024).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X