Natalia Tewas Ditabrak Truck Milik PT Limpah Sejahtera di Ketapang, Keluarga Bawa Jenazah ke Kantor, Tuntut Perusahaan Bertanggung Jawab!

photo author
- Sabtu, 3 Februari 2024 | 19:19 WIB
Ratusan Massa Pendemo yang Menuntut PT Limpah Sejahtera Harus Bertanggungjawab Pasca Insiden Laka Lantas yang Menewaskan Seorang Anak. Foto: Istimewa
Ratusan Massa Pendemo yang Menuntut PT Limpah Sejahtera Harus Bertanggungjawab Pasca Insiden Laka Lantas yang Menewaskan Seorang Anak. Foto: Istimewa

“Diduga mobil itu remnya tidak berfungsi,” kata Darius sedih.

“Kemarin, hari Jumat, 1 Februari 2024 malam, dirinya bersama sejumlah keluarga langsung membawa jenasah cucunya Natalia ke Puskesmas Sungai Melayu Rayak untuk divisum, lalu dibawa ke Klinik PT Limpah Sejahtera untuk dimandikan,” jelas Darius.

Darius menuturkan juga bahwa pihak keluarga menuntut perusahaan PT Limpah Sejahtera untuk bertanggung jawab atas kematian cucunya.

Pada Jumat malam ada perwakilan PT Limpah Sejahtera yang datang menyambangi keluarga di Perumahan P42. Di saat itu terjadi dialog dari keluarga yang meminta PT Limpah Sejahtera untuk turut bertanggung jawab, dan disanggupi bahwa mereka akan datang lagi keesokan harinya (hari ini, Sabtu, 2 Februari 2024) Pukul 08.00 Pagi.

“Akan tetapi hingga jam 8 pagi pihak PT Limpah Sejahtera tidak datang sesuai waktu yang disepakati dan pihak yang mewakili PT Limpah Sejahtera datang jam 10 pagi. Mereka sampaikan bahwa mereka di PT Limpah Sejahtera tidak dapat mengambil keputusan karena harus menunggu jawaban dari Kepala Kantor Direksi (Kandir) di Pontianak. Mereka sampaikan jika Kandir dari Pontianak sedang dalam perjalanan menuju PT Limpah Sejahtera untuk berjumpa dengan keluarga dan mendiskusikan segala bentuk tanggung jawab perusahaan. Kami tunggu sampai siang dan sampai sore hari ini. Kandir tidak datang dan pihak PT Limpah Sejahtera menghilang,” terang Darius.

Darius mengaku kecewa dengan sikap PT Limpah Sejahtera yang dianggap membohongi keluarga dan korban.

Oleh karena itu sebagai bentuk protes dan kemarahan keluarga, jenazah korban dibawa ke Kantor PT Limpah Sejahtera. Jenazah hingga saat ini masih berada di dalam mobil ambulance dan terparkir di halaman kantor itu.

Baca Juga: PECAH! Jimny Versi Toyota Bakal Keluar 2024, Desain Makin Tangguh Kuat Libas Medan Off-Road - Cek Spesifikasinya!

Baca Juga: WOW JIMMY VERSI TOYOTA Segara Rilis, Rebadge Atau Buat Versi Sendiri - Begini Penjelasannya!

Informasi dari salah satu keluarga, disampaikan bahwa, sebelum ada pertanggungjawaban dari PT Limpah Sejahtera maka massa yang terdiri dari keluarga dan para pekerja sawit akan terus menunggu bersama jenazah korban.

“PT Limpah Sejahtera tidak bertanggung jawab. Kami menuntut tanggung jawab atas kematian anak kami. Harusnya siang ini jenazah anak kami ini sudah dikebumikan, namun akibat tidak bertanggung jawabnya mereka maka kami terus bertahan di sini,” jelas sumber itu yang meminta identitasnya tidak ditulis.

Ia menambahkan, semua staf PT Limpah Sejahtera saat ini tidak ada di kantor dan hanya satpam yang berjaga.

“Mereka sudah lari sembunyi. Kami minta kejelasan dan tanggung jawab. Jika tidak massa akan bertindak brutal dan tidak bisa dikendalikan,” tegasnya.

"PT Limpah Sejahtera harus bertanggung jawab dan datang bertemu keluarga. Jangan menipu kami dan hilang begitu saja," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, ratusan massa yang terdiri dari keluarga dan para pekerja sawit masih bertahan di halaman Kantor PT Limpah Sejahtera dengan jenazah Natalia.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Andalas

Tags

Rekomendasi

Terkini

X