2. Keracunan Merkuri atau Zat lainnya
Ikan mentah segar yang dikonsumsi mungkin saja mengandung logam berat, seperti merkuri akibat polusi laut. Beberapa ikan dengan kadar merkuri tinggi, seperti tuna, swordfish, dan mackerel.
Sedangkan ikan laut dengan kandungan rendah merkuri, termasuk salmon, belut, bulu babi, trout, kepiting, dan gurita.
3. Scombroid
Dr. Tania Dempsey, seorang dokter perawatan primer dan pendiri Armonk Integrative Medicine di Armonk, New York, dan Stella Metsovas, ahli gizi dan penulis "Wild Mediterranean," menuliskan keracunan makanan Scombroid adalah penyakit bawaan makanan lain yang disebabkan oleh histamin yang terbentuk saat ikan tidak cukup dingin dan mulai membusuk.
Hal ini dapat menyebabkan reaksi alergi yang menimbulkan gatal, mual, bahkan pada kasus alergi parah akan menyebabkan meninggal.
4. Rendah Protein dan Tinggi Lemak
Bahaya makan sushi selanjutnya berasal dari kandungan rendah protein dan tinggi lemak. Sushi sering dianggap sebagai makanan yang efektif dalam menurunkan berat badan. Namun, banyak jenis sushi yang dibuat dengan saus tinggi lemak dan adonan tertentu, yang justru meningkatkan kandungan kalori.
Selain itu, satu potong sushi mengandung sedikit ikan atau sayuran. Hal tersebut yang membuat sushi menjadi makanan dengan kandungan rendah protein dan serat. Jika sudah begitu, sushi tidak terlalu efektif dalam mengurangi rasa lapar dan nafsu makan.
5. Mengandung Tinggi Garam
Bahaya makan sushi selanjutnya disebabkan oleh tinggi garam. Selain nasi yang dimasak dengan garam, acar sayuran juga mengandung garam.
Penyajiannya pun dilengkapi dengan kecap asin tinggi garam. Terlalu sering mengonsumsi makanan tinggi garam meningkatkan risiko terkena kanker dan tekanan darah tinggi.
Nah, kesimpulannya sebenarnya sushi sah-sah saja dikonsumsi dalam batas yang wajar.
Namun, beberapa dampak negatif di atas mungkin saja terjadi bila kita terlalu sering mengonsumsi sushi.
Untuk mengurangi bahayanya, kamu disarankan untuk mengonsumsi di restoran yang memiliki reputasi baik agar lebih terjamin kebersihan dan mutunya.***