iNSulteng – Bantuan Langsung Tunai (BLT) terdampak kenaikan BBM kembali disalurkan oleh pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyerahkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2022 secara simbolis kepada tenaga kesehatan di Semarang untuk membantu mereka menghadapi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan mendukung daya beli masyarakat.
"BSU 2022 ini diberikan pemerintah tanpa melihat level pekerja, tapi karena melihat dampak kenaikan BBM yang menimpa semua sektor dari ujung Aceh hingga Papua," kata Menaker Ida Fauziyah dalam pernyataan diterima di Jakarta, Jumat.
Baca Juga: Toyota GR Corolla Diluncurkan Tahun 2023, Bakal Hajar Honda Brio Sape Nyungsep!
Baca Juga: OMG! Honda Pilot Trail Sport 2023 Siap Meluncur, Saingan Setara Pajero
Berbicara usai menyerahkan BSU 2022 kepada pekerja di Rumah Sakit (RS) St. Elizabeth Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis 22 Semptember 2022, Menaker mengatakan bantuan itu merupakan wujud hadirnya negara dan sebagai antisipasi dampak dari kenaikan harga BBM sekaligus menjaga daya beli masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Ia melakukan penyerahan secara simbolis kepada 13 pekerja dari total 781 tenaga kesehatan di rumah sakit itu.
Subsidi gaji itu juga merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada RS yang telah mendaftarkan para pekerjanya di dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Ia juga mengajak perusahaan lain untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para pekerjanya.
"Mudah-mudahan BSU yang diberikan ini, sebagai bentuk kami hadir dan peduli bahwa teman-teman semua memiliki kebutuhan yang harganya naik akibat kenaikan harga BBM ini, " tutur Menaker Ida.
BSU 2022 diberikan kepada pekerja dengan jumlah Rp600.000 untuk setiap penerima yang disalurkan langsung ke rekening para pekerja. Bantuan itu berasal dari anggaran pemerintah dan bukan dana peserta yang berada di BPJS Ketenagakerjaan.
Bantuan subsidi gaji, jelas Ida, tidak mengurangi dana peserta yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.***