iNSulteng - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menggabungkan empat PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) di Terminal Multipurpose Wae Kelambu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 14 Oktober 2021.
Keempat PT yang digabung masing-masing PT Pelindo I, PT Pelindo II, PT Pelindo III, dan PT Pelindo IV. Penyatuan empat perusahaan itu kemudian dinamakan PT Pelabuhan Indonesia (PT Pelindo).
Dalam akun twitter pribadinya @jokowi pada hari Kamis, 14 Oktober 2021 Presiden mengharapkan penggabungan empat Pelindo membuat perusahaan itu semakin kuat dan besar.
Baca Juga: Polisi 'Smackdown' Mahasiswa, Langsung Batalkan Kejeniusan Jokowi
Baca Juga: Viral Cewek Angkat Cowoknya ke Motor, Netizen: Comel Merajuk
"Saya berharap, penggabungan ini akan menjadikan Pelindo menjadi sebuah kekuatan besar dan diikuti oleh BUMN lainnya," tulis @jokowi.
Di postingan selanjutnya Presiden Joko Widodo menuliskan bahwa selama ini biaya logistik di Indonesia yang 23 persen masih tertinggal dibanding negara tetangga yang hanya sekitar 12 persen.
"Karena itu, kita bangun infrastruktur jalan, pelabuhan, dll," tulis Presiden.
"Penggabungan ini akan membuat biaya logistik kita bisa bersaing dengan negara-negara lain," tulisnya lagi.
Baca Juga: Diduga Stres, Penumpang Kapal Kirana I Terjun ke Laut, Perjalanan dari Dumai ke Semarang
Baca Juga: Diselidiki, Ada Oknum TNI Bantu Rachel Vennya Kabur dari Karantina
Seremonial peresmian penggabungan empat Pelindo ini disiarkan secara langsung melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis 14 Oktober 2021.
Jokowi mengatakan tujuh tahun lalu telah memerintahkan menteri BUMN untuk mengholdingkan Pelindo ini, tetapi tidak selesai. Presiden bersyukur karena penantian selama 7 tahun terwujud. ***
Content Creator: Syahril Hantono