iNSulteng - Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi cuitan ekonom senior, Kwik Kian Gie yang mengaku takut diserang buzzer.
Ketakutan itu, karena mengungkapkan pendapat yang bersebrangan dengan pemerintah, meskipun dengan maksud yang positif dan membangun.
"Memang Demomrasi kita sedang turun drastis," tulis Fadli Zon melalui akun twitternya @fadlizon pada Sabtu 6 Februari 2021.
Baca Juga: Kemenaker Terima Data 3,5 Juta Calon Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan, Mau Cair 2021?
Baca Juga: 'Pak Lurah' Dukung Moeldoko Maju Pilpres 2024
Sebelumnya, mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Ketua Bappenas itu, mengungkapkan ketakutannya dalam memberikan pendapat yang berbeda.
"Saya belum pernah setakut saat ini mengemukakan pendapat yg berbeda dng maksud baik memberikan alternatif," katanya dalam akun Twitter pribadinya, @kiangiekwik.
Namun, apabila mengeluarkan nantinya mengeluarkan pendapat yang berbeda itu, Kwik Kian Gie, mengaku bakal disebar habis-habisan.
"Langsung saja di-buzzer habis-habisan, masalah pribadi diodal-adil," tulisnya.
Melilhat kondisi itu, Kwik Kian Gie membandingkan kebebasan berpendapat saat ini dengan pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto, yang mana saat itu tidak ada masalah dalam memberikan kritik tajam.
"Zaman Pak Harto saya diberi kolom sangat longgar oleh Kompas. Kritik2 tajam. tidak sekalipun ada masalah," katanya.*
Reporter : Rafiq