Penerimaan Pajak Capai 85,65 Persen, Sri Mulyani: Kita Tahu Kondisi Perekonomian Tidak Mudah

photo author
- Kamis, 24 Desember 2020 | 09:54 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Instagram/@smindrawati)
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Instagram/@smindrawati)

iNSulteng - Penerimaan pajak hingga 23 Desember 2020 baru mencapai Rp1.019,56 triliun.

Hal tersebut diungkap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang mana pencapaian tersebut merupakan 85,65 persen dari target yang tertuang dalam Perpres 72 Tahun 2020 sebesar Rp1.198,8 triliun.

Baca Juga: Bantuan Rp1 Juta per Siswa Cair, Segera Cek Penerima PIP di pip.kemdikbud.go.id,

“Kita tetap akan mendorong seluruh kantor-kantor wilayah (Kanwil) dan KPP (Kantor Pelayanan Pajak) untuk bisa sedekat mungkin mencapai target meskipun kita tahu kondisi perekonomian tidak mudah,” kata Menkeu dalam pernyataan tertulisnya, Rabu 23 Desember 2020.

Sri Mulyani menyebutkan terdapat 49 KPP yang telah mencapai target penerimaan pajak. Bahkan, beberapa KPP berhasil mencatat penerimaan lebih dari 100 persen. Sedangkan 6 Kanwil DJP (Direktorat Jenderal Pajak) diproyeksikan akan mencapai target penerimaan hingga akhir tahun 2020. Sementara, tingkat kepatuhan pelaporan SPT Tahunan mencapai 76,86 persen.

Baca Juga: Mentan Syahrul Sebut Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Nataru Aman dan Terkendali

“Direktorat Jenderal Pajak sekarang menghadapi kondisi di mana di satu sisi harus mengumpulkan penerimaan pajak, di sisi lain juga memberikan dukungan dan bahkan membantu Wajib Pajak untuk mendapatkan insentif perpajakan. Kita berharap untuk bisa tetap menjaga perekonomian dan dunia usaha, terutama para pelaku ekonomi bisa bertahan dan bahkan pulih kondisi usahanya,” ujarnya.

DJP juga diharapkan terus mengumpulkan penerimaan pajak melalui sistem elektronik dari perusahaan-perusahaan digital. Terdapat 23 perusahaan digital yang sudah mengumpulkan penerimaan pajak melalui sistem elektronik dengan nilai sampai dengan hari ini mencapai Rp616 miliar.

Baca Juga: Kemlu Pastikan Indonesia Tidak Akan Bangun Hubungan Diplomatik Dengan Israel

“Ini belum semuanya. Kita masih tahu, ada 5 yang nanti kita akan kumpulkan sampai dengan akhir tahun,” ujarnya.

Di sisi lain, Menkeu berharap Direktorat Jenderal Perbendaharaan tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya penyalahgunaan karena simplifikasi dan fleksibilitas dalam pencairan anggaran.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo masuk Islam karena foto pakai serban, Begini Penjelasannya..

“Kita tentu tetap meningkatkan kewaspadaan agar APBN, terutama program-program pemulihan ekonomi yang mencapai lebih dari Rp695 triliun, betul-betul bisa dimanfaatkan bagi masyarakat yang memang membutuhkan dan menjadi target dari APBN ini, bukan dimanfaatkan oleh oknum,” pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Marhum

Tags

Rekomendasi

Terkini

X