iNSulteng - Berikut ini teks ceramah Ramadhan hari ini yang cocok dibawakan saat kuliah subuh atau salat terawih.
Kali ini, ceramah Ramadhan akan membahas tentang keistimewaan bulan suci Ramadhan.
Sebagaimana diketahui, bulan suci Ramadhan adalah bulan paling mulia diantara bulan yang lain.
Baca Juga: Ceramah Ramadhan Hari Ini: Sedekah yang Paling Utama dan Momennya Hanya Setahun Sekali
Baca Juga: Ceramah Ramadhan 2022: Anda Adalah Orang Terpilih
Dilansir iNSulteng.com dari ngaji.id, berikut ini teks ceramah Ramadhan tahun 2022.
Satu hal yang tidak kita ragukan bahwasannya berjumpa dengan bulan Ramadhan adalah nikmat yang besar, nikmat yang sangat mulia yang Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kepada kita. Dan kita tidak tahu, boleh jadi Ramadhan ini adalah Ramadhan terakhir kita.
Oleh karena itu maka menjadi keharusan kita, menjadi kewajiban kita seorang Muslim yang menyadari hal ini untuk meningkatkan kesungguhan kita dalam mengisi bulan Ramadhan dengan berbagai macam ibadah dan amal shalih.
Dan diantara hal yang menunjukkan istimewanya bulan Ramadhan dan bahwasannya dia adalah tamu yang agung, tamu yang mulia dan nikmat yang besar dari Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah mengisi Ramadhan dengan baik, dengan puasa yang berkualitas, itu bisa menyebabkan seseorang mendapatkan pahala yang bisa menyaingi pahala yang didapatkan oleh orang yang mati syahid.
Baca Juga: Dell Luncurkan Laptop Gaming Alienware X15 R2 dan X17 R2, Pakai Intel Generasi ke-12 dan RTX 3080 Ti
Tentu satu hal yang tidaklah kita ragukan bahwasannya orang yang gugur di medan jihad adalah orang yang sangat besar ganjarannya, seorang yang sangat mulia kedudukannya disisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Namun orang yang matinya tidak mati syahid bisa mendapatkan pahala yang menyayangi atau bahkan lebih unggul daripada pahalanya orang yang mati syahid dan diantara sebabnya adalah ketika dia mengisi Ramadhan dengan baik. Ramadhannya adalah Ramadhan yang berkualitas.
Sebagaimana dalam satu hadits yang diriwayatkan oleh Baihaqi dan hadits ini dinilai shahih oleh Al-Albani, di riwayat tersebut diceritakan bahwa dimasa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam terdapat tiga orang yang berkawan. Dua diantaranya gugur sebagai syahid di medan jihad. Kemudian setahun setelah itu yang ketiga meninggal dunia.
Baca Juga: Xiaomi Resmi Bekerja Sama dengan Leica; Mau Bikin Kamera Super untuk Ponsel?