iNSulteng – Ada banyak spekulasi yang beredar seputar kerja sama antara Xiaomi dan Leica yang notabene adalah perusahaan pembuat kamera.
Kini, kerja sama strategis antara kedua perusahaan telah difinalisasi. Ini berarti kedepannya Xiaomi akan menggunakan kamera buatan Leica di lini ponselnya.
Merujuk pada laporan terbaru, nampaknya Xiaomi 12 Ultra akan menjadi yang pertama dari lini ponsel Xiaomi yang bakal menjajal kamera Leica hasil kolaborasi ini.
Baca Juga: Vivo X80 Bakal Pakai sensor utama Sony IMX886 50MP
Baca Juga: Xiaomi Redmi 10C Resmi dirilis, Pakai dual kamera 50MP, dan Harganya Murah
Rencananya, Xiaomi 12 Ultra dengan “cita rasa Leica” akan debut pada kuartal kedua tahun ini.
Lebih jauh, laporan menyebut bahwa Xiaomi 12 Ultra telah bergabung dengan algoritma pencitraan Leica. Disebutkan juga bahwa Smartphone akan support dengan filter video master film 8K Leica, warna natural Leica, filter hitam dan putih, dan sebagainya.
Tidak hanya itu, “flagship imaging Xiaomi” sendiri memiliki tiga kamera dengan masing-masing adalah kamera utama bawah super besar, kamera sudut ultra lebar dan kamera telefoto periskop.
Salah satu dari ketiganya, atau bahkan ketiganya akan mendukung Optical Image Stabilization (OIS).
Sekadar informasi, “flagship imaging” sebelumnya yang tersemat pada ponsel flaghsip Mi 11 Ultra pernah mendominasi daftar DXOMARK.
Sekarang, Xiaomi telah menjalin kerja sama dengan Leica, ini tentu saja akan membawa flagship imaging ke level yang lebih tinggi. Bukan tidak mungkin Xiaomi akan kembali mendominasi rating DxOMark setelah kerja sama ini.
Spekulasi seputar Xioami 12 Ultra
Beberapa bulan terakhir, berembus beberapa spekulasi mengenai Xiaomi 12 Ultra, yang intinya menyebut bahwa model ini akan menjadi perangkat kelas atas perusahaan dengan spesifikasi terbaik.
Laporan yang kami terima sejauh ini mengklaim bahwa Xiaomi 12 Ultra akan mengusung layar dengan panel LTPO AMOLED 6,7 inci beresolusi QuadHD+ dengan refresh rate 120Hz.
Penggunaan LTPO tidak hanya mengurangi konsumsi daya, melainkan juga membuat layar HP bisa menyesuaikan frame rate dengan cerdas. Keuntungan dari konsumsi daya yang rendah jelas, masa pakai bateria akan lebih lama.