iNSulteng - Perahu Katingting yang di tumpangi 5 warga terbalik di perairan sapa dara, Desa Pomolulu, Kecamatan Balaesang Tanjung, Kabupaten Donggala.
Kejadian berawal ketika 5 Warga tersebut menaiki perahu jenis Katingting di bibir Pantai dusun Molui Desa Tambu, Kecamatan Balaesang pada Minggu 1 November 2020.
Kelima warga tersebut sekitar pukul 08.00 WITa melakukan perjalanan berangkat menuju ke Pulau Sapiang, pulau sapi yang berkedudukan di perairan laut Desa Pomolulu, Balaesang Tanjung.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Kunjungi Polda Sulawesi Tengah, Ini Agendanya
Baca Juga: Fakta Terbaru 3 Bocah yang Hilang Misterius di Langkat, Ditemukan?
Sekitar pukul 10.30 WITa setelah selesai berwisata kelima 5 warga tersebut hendak pulang ke Dusun Molui, di tengah perjalanan, tepatnya di perairan sapa daraperahu Katingting yang mereka gunakan terbalik akibat terkena hantaman ombak dan arus laut yang tinggi.
Kapolres Donggala AKBP Wawan Sunarwirawan melalui Kapolsek Balaesang IPDA Makmur Johan,S.sos yang menerima laporan langsung melakukan evakuasi korban Laka laut itu, evakusi dilakukan ke Pulau Bak bersama TNI Polri.
“Mendengar informasi tersebut segera berangkat ke TKP bersama Nelayan Dusun Tanah Runtuh dengan menggunakan kapal katinting mengevakuasi ke 5 warga tersebut untuk menepi ke Pulau Bak,” ujarnya Senin 2 November 2020.
Mereka dievakuasi menggunakan Kapal Laut KM Mina Maritim 100 dan sekitar pukul 15.00 WITa, evakuasi pun berhasil dilakukan.
Baca Juga: Bawaslu Banggai Mengaku Kesulitan Awasi Kegiatan Kampanye
Ke 5 orang yang mengalami kecelakaan laut perahu Katingting terbalik tersebut dievakuasi lagi dari Pulau Bak menuju ke pos Pol Airud Polda Sulteng di Mepaga Desa Labean.
“Alhamdulillah tidak terjadi korban jiwa dalam peristiwa terbaliknya perahu katingting Ini. Kiranya dilakukan peringatan kepada masyarakat untuk sementara waktu tidak berwisata ke Pulau- pulau yang menjadi obyek wisata mengingat musim pancaroba sehingga cuaca di laut tidak menentu dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan di laut,” tegas Kapolsek.
Korban masing-masing bernama 1. Muh. Safaat (38), 2. Rendi Stefanus (33), 3. Riswan Kaharudin (27), 4. Aldian Umur (24) dan 5.Anugrah (11) ***(hms)