iNSulteng- Musibah banjir menerjang Kelurahan Karang Ketug, Kecamatan Gadingrej, Kota Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, pada Senin 21 Maret 2022 malam, mulai pukul 18.10 WIB.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari menerangkan, terdapat 78 rumah yang terendam air luapan sungai.
Abdul Muhari melanjutkan, banjir terjadi pasca hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi yang lama menyebabkan Sungai Welang meluap.
Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 4 April, Enam Daerah Masuk Level 1
Baca Juga: Resmi! Juragan 99 Dilaporkan ke Bareskrim Polri Dugaan Penipuan dan Merek Dagang
"Sebanyak 86 KK/335 jiwa di lokasi ini turut terdampak," ujarnya, dalam siaran persnya secara tertulis, Selasa 22 Maret 2022.
Sedangkan, BPBD Kota Pasuruan melaporkan, hasil pemantauan visual di lapangan, dimana beberapa titik banjir sudah berangsur surut.
Tetapi, ketinggian muka air masih berkisar antara 30 sampai 80 sentimeter.
BPBD Kota Pasuruan juga langsung melakukan kaji cepat sekaligus koordinasi dengan lintas instansi guna memberikan penanganan darurat.
Selain itu, pihaknya telah mengerahkan satu mobil rescue dan satu motor trail untuk melakukan pemantauan di lapangan dan percepatan evakuasi apabila dibutuhkan.
Berikutnya, BMKG telah mengeluarkan informasi peringatan dini untuk hari ini 22 Maret 2022.
Warga pun diimbau untuk mewaspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada pagi hari di wilayah Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo.***
