iNSulteng – Indonesia kembali dihebohkan oleh tading Binary Option yang melibatkan beberapa anak muda Indonesia.
Bahkan sejumlah afiliator sudah ditangkapo oleh Bareskrim Polri akibat diduga terlibat bisnis dugaan investasi bodong.
Belum kelar masalah Indra Kenz dan Doni Salaman, kini muncul lagi kasus trading Fahrenheit yang dikabatkan mencapai Rp5 triliun.
Baca Juga: Kemarin 151 juta warga sudah divaksinasi, pemerintah pantau Deltacron
Baca Juga: Polsek Tambora Gelar Serbuan Vaksinasi Booster di 11 Gerai
Robot trading sendiri sesuai namanya merupakan suatu sistem yang diatur algoritmanya.
“Adaaaa lagii lebih sadisss.... entah bener entah engga... ( ap bener sampe 5 T),” demikian dilihat iNSulteng.com, 14 Maret 2022 dari postingan Ahmad Sahrono anggota DPR-RI.
Jika benar penipuan tersebut capai Rp5 triliun, Sahroni minta polisi mengusutnya.
“Wassalam ini kl sampe bener,” tulisnya.
“Makanya saya Minta Polri untuk ta takut kejar pelaku Pemaen Trading Ilegal siapapun... tegak Lurus pak @polisirepublikindonesia @divisihumaspolri @cyber.polri,” tambah Ahmad Sahroni.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 14 Maret 2022: Cinta Scorpio Makin Nyaman, Simak Juga Libra Sagitarius
Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 14 Maret 2022: Capricorn, Aquarius dan Pisces, Siap-siap Kecewa
Diketahui, trader bisa mempercayakan investasi tersebut pada robot trading yang bisa meminimalisir trader loss.***