iNSulteng- Sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan dari Sukoharjo Jawa Tengah mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di ruas jalan Imogiri-Dlingo, tepatnya Bukit Bego, Kecamatan Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu 6 Fbruari 2022.
Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak 13 orang meninggal dunia dan 34 korban lainnya mengalami luka-luka. Saat ini para korban yang menderita luka tengah menjalani perawatan di tiga rumah sakit daerah Bantul.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan menjelaskan, pihaknya telah memeriksa tiga orang saksi terkait kronologi kecelakaan. Dari pemeriksaan tersebut, bus sempat tidak kuat menanjak Bukit Bego, namun saat turunan kendaraan oleh karena pengereman tak berfungsi.
"Ada tiga orang yang kami periksa, bus sempat tidak kuat dan sebagian penumpang turun. Setelah menanjak dengan perlahan, penumpang naik lagi," ungkap AKBP Ihsan seperti dikutip dari siaran Polri TV, Senin 7 Februari 2022.
"Pada saat turunan tersebut, melaju turun dan tiba-tiba oleng karena rem tidak berfungsi (blong)," sambungnya.
Baca Juga: Heboh, Link Video Asusila Wanita Pakai Seragam Polwan dan Pria Viral, Diburu Netizen, Siapa Dia?
Baca Juga: Supermarket Hingga Tempat Ibadah, Ini Daftar Pembatasan PPKM Level 3
Dari keterangan saksi korban, kata Ihsan, penumpang sempat melihat sopir panik. Pengemudi bus juga berusaha mempermainkan handgrip atau perseneling gigi kendaraan untuk mencoba menghentikan bus.
"Sopir sempat panik sambil memainkan handgrip atau persenelingnya saat bus turun ke bawah. Ini yang menyebabkan kendaraan oleng kemudian menabrak tebing dan menyebabkan kendaraan bagian depan ringsek," terangnya.
Pasca kecelakaan, jajaran Polres Bantul dan instansi terkait langsung melakukan evakuasi korban. Pihak kepolisian juga membuka posko di tiga rumah sakit seperti RSPKU Bantul, RSUD Panembahan Senopati Bantul, dan RS Muhidayah.***