iNSulteng - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menerangkan, sampai Minggu 16 Januari 2022 pagi ini tercatat terjadi 39 kali gempa susulan pasca gempa utama M6,6 di Banten.
BMKG mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tidak terpengaruh berita bohong (hoaks).
“Sampai pagi ini pukul 4 WIB hasil monitoring BMKG terhadap gempa susulan dari gempa Ujung Kulon magnitudo 6,6 menunjukkan telah terjadi 39 kali,” demikian terang Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui akun media sosial pribadinya, Minggu 16 Januari 2022.
Baca Juga: 6 Weton Sumur Sinaba, Banyak Ilmu, Bijaksana dan Bisa Kaya, Apakah Anda Termasuk?
Baca Juga: Beredar Link Video Belatung di Twitter, Facebook dan Tiktok, Meski Pelaku Sudah Hapus Video!
Di kesempatan yang sama, Daryono menutuekan, frekuensi peristiwa gempa sudah meluruh.
“Tampak tren frekuensi kejadian gempa susulan sudah meluruh. Semoga segera stabil dan normal kembali," ucapnya.
1.699 Rumah Rusak
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang melaporkan, jumlah rumah yang mengalami kerusakan bertambah dari 1.543 menjadi 1.699 unit.
"Kami meyakini data jumlah rumah rusak itu bertambah," kata Kepala BPBD Kabupaten Pandeglang Girgi Jantoro di Pandeglang.
Baca Juga: Tips Hidup Sehat Ala dr. Zaidul Akbar
Baca Juga: Belatung Dari Kemaluan Wanita Dibersihkan TIM Medis, Ini Potretnya!
Rumah warga mengalami kerusakan akibat karena getaran gempa cukup kuat.
Berdasarkan pendataan hingga pukul 23.00 WIB tercatat sebanyak 1.699 unit rumah rusak tersebar di 28 kecamatan dan 123 desa. Kerusakan kategori ringan 992 unit, rusak sedang 408 unit dan rusak berat 299 unit.
Sedangkan, kerusakan gedung sekolah 15 unit, puskesmas 14 unit, kantor desa tiga unit, tempat usaha tiga unit dan masjid empat unit.
"Semua rumah warga yang mengalami kerusakan tentu akan mendapatkan bantuan, terutama rumah yang rusak berat," katanya.
Menurut dia, pihaknya hingga kini terus melakukan pendataan kerusakan rumah maupun warga yang terdampak bencana gempa agar mereka menerima bantuan bahan pokok.
Baca Juga: Minuman Herbal Ini Membantu Pasangan Mendapatkan Keturunan Kata dr. Zaidul Akbar
Baca Juga: Viral di TikTok Video Belatung Keluar dari Organ Intim Wanita, Pernah Terjadi?
Sebab, pemerintah berkomitmen untuk membantu masyarakat yang dilanda musibah agar mereka hidup yang layak dan tidak mengalami kerawanan pangan.
Selain itu masyarakat yang rumahnya rusak berat akan menerima hunian tetap ( huntap).
"Kami mengoptimalkan pendataan agar warga korban bencana alam itu menerima bantuan tepat sasaran," katanya. ***