Empat Orang di Trunyan-Bangli Tertimbun Akibat Gempa Karangasem Bali

photo author
- Sabtu, 16 Oktober 2021 | 10:29 WIB
Warga mengamati puing-puing bangunan tempat ibadah yang rusak akibat gempa di kawasan Besakih, Karangasem, Bali, Sabtu 16 Oktober 2021.
Warga mengamati puing-puing bangunan tempat ibadah yang rusak akibat gempa di kawasan Besakih, Karangasem, Bali, Sabtu 16 Oktober 2021.

iNSulteng - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali I Made Rentin mengatakan sebanyak empat orang tertimbun material di daerah Trunyan, Kabupaten Bangli, akibat gempa bermagnitudo 4,8 yang terjadi pada Sabtu 16 Oktober 2021 pukul 04.18 Wita.

"Selain itu, kami juga menerima info awal ada satu warga di Kabupaten Karangasem yang mengalami patah tulang," kata Rentin dikonfirmasi dari Denpasar, Sabtu Sabtu 16 Oktober 2021.

Rentin bersama jajaran saat ini sedang menuju lokasi warga yang tertimbun di kawasan Trunyan, Kabupaten Bangli.

Baca Juga: Sejarah, Gempa Magnitudo 7,0 Guncang Pulau Bali, Timbulkan Tsunami dan Memakan Ribuan Korban Jiwa

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Indonesia dan Malaysia Dilanda Gelombang Panas?

"Korban yang tertimbun saat ini masih dalam pencarian. Info dari rekan kami, dari empat orang yang tertimbun, baru satu orang yang berhasil diselamatkan dan dalam kondisi masih sadar," ucapnya.

Rentin menambahkan, untuk akses melalui darat tidak bisa dilakukan menuju lokasi kejadian di Trunyan dan hanya bisa melalui Danau Batur.

Sementara itu berdasarkan keterangan tertulis Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar Agus Wahyu Raharjo, gempa tektonik bermagnitudo 4,8 tersebut dengan episenter terletak pada koordinat 8,32° LS; 115,45° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 kilometer barat laut Karangasem, Bali, pada kedalaman 10 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal," ujarnya.

Baca Juga: GEMPA Karangasem Terasa Hingga Lombok, Sejarah Catat Pulau Bali Pernah Tsunami Dahysat

Baca Juga: Kode Redeem FF 1 Menit Lalu 16 Oktober 2021, Ada Senjata Sultan, Helmet Carnage dan Bundle Venom

Hingga pukul 04.42 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo 3,8 (dirasakan di Karangasem III MMI) dan magnitudo 2,7.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi BMKG Daryono dalam keterangan tertulisnya menambahkan, dengan memperhatikan sumber gempa di Bali yang bermagnitudo 4,8 tersebut, tampak gempa yang terjadi akibat aktivitas sesar/patahan aktif lokal, bukan akibat aktivitas Sesar Naik Flores. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X