Bupati Lembata Eliazer Yentji Sunur Menunggal Terpapar COVID-19

photo author
- Minggu, 18 Juli 2021 | 09:52 WIB
Petugas pemularasa RSHS Bandung tengah memasukan pasien Covid-19 yang meninggal dunia untuk dimakamkan di TPU Cikadut. Kasus  Covid-19 harian di Kota Bandung mencapai 500 kasus lebih dengan angka kematian mencapai 835 kasus. (Portal Bandung Timur/heriyanto)
Petugas pemularasa RSHS Bandung tengah memasukan pasien Covid-19 yang meninggal dunia untuk dimakamkan di TPU Cikadut. Kasus Covid-19 harian di Kota Bandung mencapai 500 kasus lebih dengan angka kematian mencapai 835 kasus. (Portal Bandung Timur/heriyanto)

iNSulteng - Bupati Lembata Eliazer Yentji Sunur yang meninggal di rumah sakit di Kota Kupang, Sabtu 17 Juli 2021 setelah dirawat di ruang isolasi COVID-19, jenazahnya diterbangkan ke Lembata untuk dimakamkan di daerah itu.

"Pagi ini diterbangkan ke Lembata dan akan dimakamkan di sini," kata Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday saat dihubungi ANTARA dari Kupang, Minggu pagi.

Ia mengatakan bahwa jenazah Bupati Lembata direncanakan dikuburkan pada pukul 09.30 Wita setelah penerbangannya sampai di Bandara Lewoleba dijadwalkan sekitar pukul 08.30 Wita.

Baca Juga: HEBOH Kabar Anang Hermansyah Meninggal Dunia?, Cek Faktanya

Thomas mengatakan bahwa prosesi pemakamannya akan dilakukan sesuai ketatanegaraan tetapi hanya boleh dihadiri keluarga inti dan juga Forkompimda Lembata.

Sementara masyarakat umum dilarang untuk hadir dalam pelaksanaan prosesi pemakaman tersebut dan hanya boleh mendoakan di rumah masing-masing.

"Protokol kesehatan COVID-19 tetap diterapkan dalam pelaksanaan prosesi pemakaman almarhum bapak bupati," tambah dia.

Sebelumnya pada Sabtu (17/7) sore Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mengabarkan, Bupati Lembata Eliaser Yantji Sunur meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Kupang.

"Saya baru menerima kabar bahwa Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur meninggal dunia," katanya.

Sementara itu Direktur Rumah Sakit Siloam Kupang dr. Hans Lie dihubungi melalui pesan singkat, mengatakan bahwa meninggalnya orang nomor satu di Pemkab Lembata itu karena penyakit komplikasi.

Tetapi ia mengakui bahwa sebelum meninggal, Bupati Lembata itu sempat dirawat intensif di ruang isolasi mandiri.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X