Dua Wisatawan Dikabarkan Hilang Terseret Ombak di Garut, Sudah Ditemukan?

photo author
- Senin, 17 Mei 2021 | 11:58 WIB
Ilustrasi, Dua Wisatawan Dikabarkan Hilang Terseret Ombak di Garut, Sudah Ditemukan? (Unsplash/blakecheekk)
Ilustrasi, Dua Wisatawan Dikabarkan Hilang Terseret Ombak di Garut, Sudah Ditemukan? (Unsplash/blakecheekk)

iNSulteng - Petugas gabungan melakukan pencarian terhadap dua wisatawan yang hilang terseret ombak saat berenang mengisi waktu liburan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah di kawasan wisata pantai selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian hari kedua terhadap dua orang wisatawan yang hilang di Pantai Santolo dan Sayang Heulang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Deden Ridwansah melalui siaran pers di Garut, Senin.

Baca Juga: Di Sidang OKI, Indonesia Beri Tiga Usulan Untuk Hentikan Agresi Militer Israel di Palestina

Ia menyampaikan jajarannya sudah menerjunkan personel berikut perlengkapan peralatan pencarian dibantu Satuan Polisi Air Santolo dan sukarelawan untuk mencari dua wisatawan yang dilaporkan terseret ombak saat berenang di Pantai Santolo dan Pantai Sayang Heulang, Garut, Minggu 16 Mei 2021.

Kedua wisatawan yang hilang yakni dua laki-laki berusia 17 tahun bernama Rehan Halik seorang remaja berusia 17 tahun warga Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojong Loa Kaler, Kota Bandung, dan Jajang Nurjaman warga Margawati, Kecamatan Garut Kota.

Baca Juga: Sosok Almarhum Anre Gurutta Sanusi Baco Dimata Kemenag: Ikhlas dan Istiqamah

"Kemarin tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran air menggunakan satu unit LCR dan penyisiran darat di pinggir pantai di sekitar LKP (last known position) dengan hasil pencarian masih nihil," katanya.

Ia mengatakan musibah yang menimpa korban Reihan terjadi saat berenang bersama tiga temannya di Pantai Santolo tiba-tiba semuanya terbawa arus ombak, tiga teman korban berhasil diselamatkan, sedangkan Reihan tidak diketahui keberadaannya.

Selanjutnya musibah di Pantai Sayang Heulang dengan kronologisnya sama saat korban Jajang berenang bersama tiga temannya tiba-tiba terbawa ombak, tiga orang berhasil diselamatkan sedangkan Jajang tidak diketahui keberadaannya.

"Keduanya dilaporkan hilang saat tengah berenang pada Minggu pagi kemarin," kata Deden.

Baca Juga: Konflik Palestina - Israel, Jokowi, PM Malaysia dan Sultan Brunei Minta PBB Adakan Sesi Darurat

Petugas SAR yang mendapatkan laporan wisatawan terbawa arus ombak itu langsung bergerak cepat melakukan pencarian di sekitar lokasi awal korban hilang.

Petugas gabungan melanjutkan pencarian di hari kedua dengan membagi dua tim untuk memudahkan proses pencarian di jalur darat dengan menyusuri pantai dan melakukan pencarian menggunakan perahu ke tengah lautan.

"Tim melakukan penyisiran di sekitar perairan Pantai Santolo dan Sayang Heulang menggunakan satu unit perahu nelayan," kata Deden. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Marhum

Tags

Rekomendasi

Terkini

X