Sebanyak 131 Jenazah Pasien COVID 19 Dimakamkan Selama Januari

photo author
- Kamis, 4 Februari 2021 | 07:17 WIB
Petugas saat membawa jenazah Covid-19  (ANTARA/Fauzan/foc)
Petugas saat membawa jenazah Covid-19 (ANTARA/Fauzan/foc)

iNSulteng - Satuan Tugas (Satgas) COVID 19 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Tim Dekontaminasi dan Pemakaman selama Januari 2021 telah memakamkan 131 jenazah pasien COVID 19 yang terkonfirmasi, suspek, maupun probable di wilayah Kabupaten Sleman.

"Sedangkan untuk totalnya sebanyak 371 pemakaman telah dilakukan sejak tim bekerja selama 283 hari mulai 22 April 2020 hingga Minggu 31 Januari 2021," kata Juru Bicara Satgas COVID 19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Rabu.

Menurut dia, Tim Dekontaminasi dan Pemakaman Satgas COVID 19 Sleman selalu siaga 24 jam dalam tujuh hari seminggu, guna menunaikan tugas kemanusiaan.

Baca Juga: Tiga Ekor Buaya Muara Ganas Dilepas di Taman Nasional Berbak, Berani Berkunjung?


"Tim tidak mengenal lelah, selalu siaga penuh 24 jam selama tujuh hari seminggu, selalu siaga dan bergerak ketika ada tugas memanggil untuk pemakaman jenazah pasien COVID 19 maupun melakukan dekontaminasi," katanya.

Ia mengatakan, jika dilihat dari data tersebut maka sekitar 35 persen dari total pemakaman jenazah pasien COVID 19 selama jangka waktu sembilan bulan mendominasi di Januari 2021.

"Memang terjadi peningkatan jumlah kasus pasien COVID 19 yang meninggal pada Januari 2021," katanya.

Baca Juga: BMKG: Waspada Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Sulteng

Shavitri mengatakan, selain pemakaman, tim juga bertugas melakukan dekontaminasi kendaraan ambulance maupun mobil jenazah yang membawa pasien COVID 19.

"Hingga 31 Januari 2021, tim telah melayani dekontaminasi sebanyak 2.319 armada dan 5.923 petugas. Dekontaminasi dilaksanakan di Lokasi Posko Dekontaminasi yang berada di area kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Jalan KRT Pringgodiningrat, Beran, Tridadi, Sleman," katanya.

Ia mengatakan, bekerja menggunakan Alat Pengaman Diri (APD) bukanlah hal yang mudah, terlebih menangani dan mengebumikan jenazah. Selain bermodal semangat kerja keras dan keikhlasan, setiap harinya sebelum menjalankan tugas, tim diberikan arahan, evaluasi, dan serah terima antarketua tim, serta selalu dalam pengawasan pengendali posko dekontaminasi.

Baca Juga: Update Harga Minyak Mentah AS 2021 Setelah Anjlok Setahun

"Tim yang terdiri dari gabungan unsur BPBD Kabupaten Sleman, PMI Kabupaten Sleman, dan Komunitas Relawan di bawah koordinasi Forum komunikasi komunitas relawan Sleman /FKKRS ini, sebelumnya telah menerima bimbingan teknis Panduan Desinfeksi dalam Rangka Pencegahan Penularan COVID 19, dan Panduan tentang Penggunaan APD Bagi Petugas dan pelatihan penanganan/pemulasaran jenazah selama pandemi," katanya.

Pada waktu tertentu, tim juga berkesempatan untuk berdiskusi dengan tentang perkembangan terbaru COVID 19 bersama narasumber ahli. Pembekalan tersebut diharapkan dapat menjadikan relawan yang berasal dari masyarakat, dapat bertugas dengan baik, juga menjadi contoh teladan dan sumber informasi yang tepat mengenai pencegahan COVID-19 kepada masyarakat lainnya.

Baca Juga: 13 DPC Tambah 1 DPD Sulteng Tegas Dukung AHY

"Selain itu, untuk memastikan kesehatan anggota tim, maka dilakukan pemeriksaan secara berkala berupa Rapid Test Antigen/Antibody maupun Swab Test PCR/Antigen oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman," katanya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Firman Badjoki

Tags

Rekomendasi

Terkini

X