Mirip di Palu Usai Gempa 7,4 SR 2018 Silam, BBM di Mamuju Mahal dan Langkah? !

photo author
- Sabtu, 16 Januari 2021 | 23:08 WIB
Warga Palu Antre Mendapatkan BBM antaranews.com ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Warga Palu Antre Mendapatkan BBM antaranews.com ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

iNSulteng - Harga bensin yang dijual pedagang eceran di Mamuju setelah gempa berkekuatan 6,2 magnitudo naik menjadi Rp30.000 perliter. 

"Bukan hanya harga bensin Rp30.000 perliter tetapi harga mie instan dijual dengan harga Rp10.000 per bungkus," kata Ashari, salah seorang warga di Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu.

Ia mengatakan, pada saat bencana gempa seperti ini seharusnya tidak boleh ada pihak mau mengambil karena masyarakat sedang menderita. "Kenaikannya sampai 100 persen dari harga normal, itu sangat membebani, kalau harganya naik cuma 50 persen masih dianggap wajar," katanya.

Baca Juga: Masya Allah, Tanda-tanda Syekh Ali Jaber Sebelum Wafat, yang Diucapkan Jadi Nyata

Baca Juga: KIP Kuliah 2021 Kapan Akan Dibuka?, InI Jawabannya !

Hal senada dikatakan Yuti, warga lain, yang mengatakan, masyarakat sedang kehilangan pencaharian akibat gempa namun dihadapkan pada persoalan sulitnya mendapatkan kebutuhan pokok.

"Kenaikan harga ini mesti menjadi tanggung jawab pemerintah, pengunsi saat ini mencapai ribuan, dari mana mereka dapat makan dan memenuhi kebutuhannya, kalau situasi ekonomi tidak terkendali dengan naiknya harga," katanya.

Ia berharap pemerintah dapat membantu warga di pengunsian karena itu menjadi harapan masyarakat yang kesulitan kebutuhan pokok.

Sementara itu korban gempa Mamuju terus bertambah menjadi 51 orang akibat tertimpa reruntuhan bangunan sementara di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, terdapat delapan orang.

 Gempa Majene: Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat, akibat gempa bumi di Mamuju
Gempa Majene: Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat, akibat gempa bumi di Mamuju (ANTARA)


Korban luka berat dan menjalani rawat inap sebanyak 189 orang sementara luka ringan dan rawat jalan 637 orang. Sementara masyarakat pengunsi mencapai 15.000 orang di sejumlah titik daerah Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

Baca Juga: Gempa Majene, DMC DD Evakuasi Korban Hingga Sediakan Layanan Kesehatan

Hal seperti ini pernah juga terjadi di Palu, Sulawesi Tengah usai gempa 7,4 Magnitudo dan tsunami Palu 28 September 2018 silam. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X