iNSulteng - Banjir dan tanah longsor menerjang satu daerah di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, mengakibatkan lima rumah warga mengalami kerusakan.
Tanah longsor terjadi di Dusun Tappan Desa Kalimbua Kecamatan Tapango Kabupaten Polman pada Kamis.
Baca Juga: HOAKS: Website CDC Sebut 3.250 Warga Amerika Cacat Seumur Hidup Pasca Divaksin
Kapolres Polman, AKBP Ardi Sutriono di Polman, Kamis, mengatakan longsor dan banjir telah terjadi di sejumlah wilayah di Kecamatan Tapango setelah hujan deras mengguyur wilayah itu.
Ia mengatakan sebanyak lima rumah warga di Dusun Tappan Desa Kalimbua Kecamatan Tapango Kabupaten Polman, dilaporkan rusak berat akibat diterjang banjir disertai longsor.
Baca Juga: Blusukan Mensos Risma Disoal, Rudi Hartono: Kenapa Tidak Seluruh Indonesia?
Menurut dia, dari lima rumah yang rusak parah tersebut, dua di antaranya telah rata dengan tanah. Selain kerusakan rumah, satu unit motor kebun yamaha vega dan satu unit bentor juga tertimbun tanah.
Dampak lainnya akibat banjir dan longsor tersebut adalah sebuah jembatan gantung yang menghubungkan Desa Tapango Barat dan Desa Tapango Kecamatan Tapango hanyut terbawa arus air sungai.
Baca Juga: HOAKS: Ulama Aceh Haramkan Vaksin Covid-19
Kemudian jalan desa yang dilalui longsor juga amblas sehingga longsor dan banjir tersebut mengganggu aktivitas masyarakat.
"Puluhan personel Polres Polman telah ke lokasi bencana membantu masyarakat yang terdampak banjir dan longsor tersebut," ujarnya.
Ia menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut karena warga sedang bepergian ke desa tetangganya untuk menghadiri hajatan.
Baca Juga: Kata Terakhir Untuk Syekh Ali Jaber, Deddy Corbuzier: Tidak Ada Rasa Sakit di Surga
Ia berharap setiap bencana yang terjadi di wilayah Polman dilaporkan kepada pemerintah dan aparat berwajib.
"Masyarakat diminta selalu waspada terhadap cuaca ekstrem, segera laporkan kepada pihak terkait jika terjadi bencana alam kepada Polres Polman atau BPBD Polman yang selalu siaga dan siap melakukan evakuasi," ujarnya.***