Nelayan Hilang Saat Memancing di Lombok Timur, Polisi : Korban Ditemukan Mengapung di Laut

photo author
- Kamis, 14 Januari 2021 | 20:26 WIB
Ilustrasi proses pencarian nelayan yang diduga hilang (di Buol. Foto: dok)
Ilustrasi proses pencarian nelayan yang diduga hilang (di Buol. Foto: dok)

iNSulteng - Udin (35) warga Batu Putik, kecamatan Keruak, Lombok Timur, NTB, yang hilang saat memancing di kawasan Pantai Semerang, Desa Serewe, Kecamatan Jerowaru, Kamis, 14 Januari 2021, berhasil ditemukan Tim SAR Bersama TNI Polri, dalam kondisi tidak bernyawa.

Udin di temukan di tengah laut, tak jauh dari tempatnya hilang, dan korban langsung Dievakuasi Tim SAR. 

Kapolsek Jerowaru, Ipda Abdulrasyid saat dikonfirmasi membenarkan ditemukannya nelayan yang hilang saat memancing, di Pantai Semerang oleh Tim SAR dibantu TNI Polri dan masyarakat.

Baca Juga: Gempa 5,9 Magnitudo di Majene, Ternyata Historis Sulbar Pernah Terjadi Tsunami?

"Korban di temukan satu kilometer dari kawasan tempatnya memancing, korban ditemukan mengapung di laut, dalam kondisi tak bernyawa," ucapnya.

Baca Juga: Belum Setahun Jalan Lingkar Palu-Tondo Rusak, Kontraktor : Nanti Diperbaiki

Dikatakan Rasyid, penemuan mayat korban berawal dari jerigen yang digunakan memancing terapung, saat jerigen dibalik muncul mayat korban, dan langsung dievakuasi tim SAR menggunakan perahu.

"Penemuan berawal dari jerigen yang digunakan korban mengapung, dan di bawah jerigen korban sudah tak bernyawa," jelasnya.

Baca Juga: Deretan Fakta Anggota DPR dari PDIP Ngamuk Tak Mau di Vaksin !

Kapolsek Jerowaru juga menambahkan sebelum diserahkan ke keluarganya pihaknya membawa korban ke Puskesmas Jerowaru untuk dilakukan visum, namun tidak ada tanda-tanda ada kekerasan dalam tubuh korban.

Baca Juga: Gugatan RCTI dan iNews TV Ditolak MK, Ini Alasannya!

Baca Juga: Gempa Terkini, Aktivitas Sesar Naik Mamuju Picu Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Majene Sulbar

Baca Juga: Kapolri Resmikan Gedung Baru Mako Polda Sulteng di Jalan Soekarno Hatta Palu Secara Virtual

"Korban murni tenggelam, setelah di visum korban langsung diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan,"  jelasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Firman Badjoki

Tags

Rekomendasi

Terkini

X