iNSulteng - Sejumlah awak bus yang biasa beroperasi di Terminal Bangga Membangun Desa, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menjalani tes rapid antigen, Minggu 27 Desember 2020.
Tidak hanya awak bus, pantauan di lokasi, petugas Dinas Kesehatan Kabupaten CIlacap yang mengenakan hazmat dan APD lengkap juga melakukan pemeriksaan secara acak kepada penumpang.
Baca Juga: KEJUTAN, Komjen Gatot Eddy Pramono Sudah Dipastikan Jadi Kapolri?, Ini Jumlah Hartanya
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap, Tulus Wibowo menjelaskan, tes rapid antigen ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk mencegah penularan Covid-19 selama perayaan natal dan tahun baru. Tidak hanya penumpang luar daerah, sejumlah penumpang yang hendak melakukan perjalanan antar kota/provinsi juga turut diperiksa.
“Tes ini dilakukan secara acak kepada awak bus dan penumpang. Pelaksanaanya pada dua lokasi yakni Terminal Bangga Mbangun Desa dan Terminal Karangpucung," kata Tulus.
Baca Juga: Gus Yaqut: Mau Siapa pun, Negara Wajib Melindungi Mereka
Dijelaskan, pemeriksaan ini berlangsung selama sepekan hingga Minggu 3 Januari 2021. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr. Pramesti Griana Dewi menjelaskan, tes rapid antigen ini merupakan ketentuan dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Kementerian Perhubungan .
“Untuk hari ini yang lapor baru Terminal Bangga Mbangun Desa. Dari 20 orang yang diperiksa ada 1 yang positif dan langsung dibawa ke Hotel @Home untuk karantina," kata Pramesti.
Baca Juga: Mobil Kijang Nekad Menerobos Lampu Merah, Akhirnya terguling Roda Mobil berada diatas
Pramesti menjelaskan, dalam sehari ada 20 sampel specimen yang diambil di tiap tempat tersebut. Dengan demikian, diharapkan upaya ini dapat memutus penyebaran Covid-19. Sebagai informasi, data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap menyebutkan, per 27 Desember 2020 jumlah total kasus positif Covid-19 sebanyak 3.380 kasus, dan 2.595 di antaranya sembuh, dan 105 meninggal dunia. Sedangkan yang masih menjalani perawatan sebanyak 680 orang.***
