Kasus Covid-19 di Tarakan Capai 1.819 Orang, 45 Kasus Baru

photo author
- Minggu, 27 Desember 2020 | 07:35 WIB
Ilustrasi Covid-19: di Tarakan kasus positif Covid-19 capai 1.819 orang (Pixabay/mattthewafflecat)
Ilustrasi Covid-19: di Tarakan kasus positif Covid-19 capai 1.819 orang (Pixabay/mattthewafflecat)

iNSulteng - Kasus positif COVID-19 bertambah 45 orang di Tarakan, maka total kumulatif kasus positif di wilayah tersebut sebanyak 1.819 orang.

“Sedangkan jumlah yang sembuh bertambah empat orang, dengan total kumulatif sebanyak 957 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Sabtu.

Baca Juga: Begini Kondisi Banjir yang Melanda Lima Kecamatan di Cirebon

Kemudian jumlah kasus konfirmasi meninggal dunia sebanyak 27 orang dan jumlah kasus probable meninggal dunia satu orang. Jumlah pasien positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 835 orang.

Kasus suspek yang dipantau di Tarakan saat ini sebanyak 168 orang, yakni orang yang dengan gejala ISPA.

Baca Juga: Jangan Salah! Sosok Profesor Ini Jadi Calon Kuat Kapolri, Siapa Dia?

“Dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal,” kata Devi.

Orang dengan salah satu gejala ISPA dan 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19, orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

Baca Juga: MENCENGANGKAN, Calon Kapolri Komjen Agus Andrianto Rupanya...

“Jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau yang saat ini sebanyak 1.982 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19,” katanya.

Baca Juga: Detik-detik Jokowi Umumkan Calon Kapolri, Siapa Ditunjuk, Kejutan? !

Devi juga mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Marhum

Tags

Rekomendasi

Terkini

X