TERBARU: Banjir Bandang Kolaka Utara Sebabkan 739 Unit Rumah Rusak

photo author
- Sabtu, 19 Desember 2020 | 09:34 WIB
Ilustrasi banjir. Konawe Utara Sebabkan 739 rumah warga rusak (Pixabay/Hans Braxmeier)
Ilustrasi banjir. Konawe Utara Sebabkan 739 rumah warga rusak (Pixabay/Hans Braxmeier)

iNSulteng - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Utara mencatat sebanyak 739 unit rumah warga rusak akibat diterjang banjir bandang yang terjadi pada Kamis 17 Desember 2020 malam di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kolaka Utara Liderti, saat dihubungi dari Kendari, Jumat malam, mengatakan banjir menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Kolaka Utara, yakni Kecamatan Lasusua, Kecamatan Rante Angin dan Kecamatan Wawo.

Baca Juga: Polri: Upik Lawanga Diperintah Membuat Senjata Sejak Agustus 2020

"Kalau di Kecamatan Rante Angin ada tiga desa, Desa Landolia, Kelurahan Rante Angin, dan Desa Maroko. Hanya terdampak banjir saja. Tadi malam itu sempat mengungsi warganya, bukan evakuasi hanya mengungsi ke tempat yang dianggap aman. Kemudian setelah surut air mereka kemudian kembali ke rumah masing-masing, tapi saat ini masih di bersihkan," kata Liderti.

BPBD setempat mencatat, tiga kecamatan, delapan desa dan dua kelurahan di Kolaka Utara terdampak banjir, akibatnya banyak rumah warga rusam ringan, rusak parah hingga terhanyut oleh banjir.

Baca Juga: Mau Dapat iPhone 12 dan Pulsa Jutaan Rupiah Dari Telkomsel? Ikuti 7 Langkah Ini, Jangan Telat Yah!

Apapun rincian data sementara BPBD Kolaka Utara terhadap rumah ataupun fasilitas umum yang rusak akibat banjir bandang di daerah itu, yakni Kecamatan Lasusua ada empat desa dan satu kelurahan meliputi Desa Batu Ganda, tiga rumah dan satu mobil bak terbuka hanyut, 37 rumah terendam lumpur, dan tiga rusak berat.

Kemudian di Desa Rante Limbong terdapat 15 rusak berat dan 60 rumah rusak sedang, Desa Tojabi terdapat 150 rumah rusak sedang dan satu bangunan musollah, di Desa Pitulua 91 rusak berat, 300 rusak ringan, dan lim fasilitas umum rusak ringan, serta di Kelurahan Lasusua terdapat 18 rumah rusak ringan.

Baca Juga: Pacitan Diguncang Gempa 4,1 Magnitudo

Selanjutnya, di Kecamatan Rante angin terdapat dua desa satu yang terdampak meliputi, Desa Landolia terdapat 15 rumah rusak ringan, satu masjid rusak ringan. Kemudian di Desa Maroko 12 rumah rusak ringan. Serta di Kelurahan Rante Angin terdapat 10 rumah rusak ringan.

Berikutnya, di Kecamatan Wawo terdapat dua desa terdampak meliputi Desa Tinukari terdapat 16 rumah rusak ringan. Kemudian di Desa Pumbolo tercatat 12 rumah rusak ringan.

Baca Juga: Kasus 3 Bocah Hilang di Langkat, Polisi Temukan Titik Terang Sedikit !

Liderti pun menyampaikan, saat ini warga yang terdampak banjir di daerah tersebut mulai berangsur kembali ke rumah masing-masing yang sebelumnya sempat mengungsi ke tempat aman. Mereka kembali untuk membersihkan rumah dari genangan lumpur. Ia juga menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa akibat bajir di daerah tersebut.

Untuk sementara, lanjut dia, pihaknya belum mendirikan tenda-tenda darurat di daerah-daerah terdampak banjir namun baru mendirikan posko induk tepat di depan kantor BPBD setempat.

Baca Juga: KPK cegah istri Edhy Prabowo ke luar negeri

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Marhum

Tags

Rekomendasi

Terkini

X