UPDATE COVID-19: Papua Barat Bertambah 46, positif COVID-19 Kini 4.969

photo author
- Rabu, 25 November 2020 | 23:36 WIB
Seorang anggota Polres Pandeglang sedang menjalani swab Covid-19 di Mapolres Pandeglang, Rabu, 25 November 2020. (Iman Faturahman)
Seorang anggota Polres Pandeglang sedang menjalani swab Covid-19 di Mapolres Pandeglang, Rabu, 25 November 2020. (Iman Faturahman)

iNSulteng - Kasus positif COVID-19 di Provinsi Papua Barat bertambah 46 sehingga total mencapai 4.969 orang dan 4.362 diantaranya berhasil sembuh.

Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap di Manokwari, Ahad, menyebutkan bahwa kasus baru masih terus ditemukan provinsi ini dan di sejumlah daerah laju penularannya masih cukup tinggi.

"Hari ini ada penambahan di Manokwari 38 kasus dan Kota Sorong delapan. Jadi hari ini Papua Barat ada tambahan 46 kasus baru," kata Tiniap.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,4 di Barat Laut Halmahera Barat-Malut

Baca Juga: Menaker: 29,12 Juta Orang Penduduk Usia Kerja Terdampak Pandemi Covid-19

Temuan kasus baru di Kota Sorong dan Manokwari masih sering terjadi, termasuk di Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Sorong Selatan dan Fakfak. Di sejumlah daerah kluster rumah tangga masih dominan.

Selain kasus positif, pada Ahad ini terjadi penambahan pasien yang berhasil sembuh dari COVID-19. Angka kesembuhan pasien di Papua Barat saat ini mencapai 87,8 persen.

"Untuk pasien sembuh hari ini ada tambahan 53 orang, sebanyak 47 orang dari Manokwari dan enam orang dari Kota Sorong," kata dia

Di sisi lain terjadi penambahan satu kasus pasien meninggal dunia di Fakfak. Total kematian pada pasien COVID-19 di Papua Barat hingga kini tercatat sebanyak 81 kasus.

Arnold berharap Satgas COVID-19 di seluruh daerah terus melaksanakan upaya pencegahan. Aturan Protokol kesehatan harus ditegakkan agar masyarakat terus waspada mencegah penularan.

Baca Juga: Selama 6 Bulan, 88 Persen Perusahaan Terdampak Pandemi Covid-19

"Bulan Desember akan ada agenda nasional juga hari besar keagamaan. Kami berharap semua pihak bergandengan tangan untuk mencegah agar tidak terjadi lonjakan kasus pada bulan depan," ucap Arnold.

Dia berharap seluruh daerah mengambil langkah untuk mencegah adanya kerumunan masyarakat berskala besar pada momentum tersebut.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X