iNSulteng - Banjir rob yang telah berlangsung hampir satu bulan di Desa Sepacar, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, semakin mengganggu aktivitas warga setempat.
Banjir yang menggenang di bawah underpass rel kereta api dan di jalan utama penghubung desa dengan jalan raya ini kian memburuk saat musim hujan.
Baca Juga: Suzuki Luncurkan Kendaraan Baru 2025, Benarkah Grand Vitara Hybrid?
Selain itu, kerusakan jalan semakin memperburuk keadaan.
Bupati Pekalongan terpilih, Fadia Arafiq, menargetkan pembangunan rumah pompa air di Tirto untuk mengatasi banjir, setelah sebelumnya dua rumah pompa telah dibangun pada tahun 2024.
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang lebih lanjut terkait tanggung jawab dalam penanganan banjir, baik dengan pemerintah desa maupun dinas terkait.
“Memang harus dibuat rumah pompa,” kata Bupati Pekalongan terpilih melansir mtvjateng.tv, Senin 20 Januari 2024.
Dia mengatakan rumah pompa juga memiliki biaya yang cukup banyak tidak sedikit.
“Biayanya juga besar, kemarin kita juga sudah buatkan dua rumah pompa besar,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan banjir masih terjadi di wilayah Pekalongan Jawa Tengah itu.***