Pemerintah Jateng Keluarkan Imbauan Waspada Ancaman Gempa Megathrust di Selatan Jawa yang Bisa Picu Tsunami Dahsyat!

photo author
- Sabtu, 31 Agustus 2024 | 09:20 WIB
Ilustrasi tsunami. (f: kompas.com)
Ilustrasi tsunami. (f: kompas.com)

iNSulteng – Kabar Gempa besar belakangan ini menghantui masyarakat pesiri Pulau Jawa. Tak terkecuali wilayah Jawa Tengah (Jateng) juga termasuk.

Wilayah Jateng yang ada dipesisir mulai dari Kabupaten Wonogiri Hingga Cilacap untuk pesiri selatan.

Sementaa pesisir Utara adalah Kabupaten Brebes hingga ke Kabupaten Rembang, Jateng.

Baca Juga: Jalur Kebun Kopi Longsor, Lalu-Lintas Palu-Parigi Macet Total!

Baca Juga: Prabowo: Bung Brewok Kini Anak Buah Saya!

Melansir Jatengprov.go.id, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengeluarkan surat edaran tentang langkah dan upaya kesiapsiagaan seluruh instansi dan masyarakat terkait ancaman megathrust. Sebab, ancaman tersebut berpotensi gempa dan tsunami.

Surat Edaran Nomor 360.0/2094 tertanggal 28 Agustus 2024 itu ditandatangani Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno.

Surat tersebut untuk merespon informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait zona megathrust di Indonesia.

“Kita sudah melakukan mitigasi. Setelah mendapat info dari BMKG, kita langsung membuat surat edaran ke kabupaten/ kota, agar melakukan mitigasi,” kata Sekda Sumarno, usai menghadiri rapat paripurna, di Gedung DPRD Jateng, Jumat (30/8/2024).

Selain melakukan mitigasi bencana, ia berharap, seluruh masyarakat berdoa, agar ancaman bencana gempa dan tsunami tidak terjadi.

Terutama masyarakat di sejumlah daerah di Jateng yang berhadapan langsung dengan zona megatrust. Diantaranya Kabupaten Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Wonogiri.

“Antisipasi tetap kita lakukan. Harapan kami itu (gempa dan tsunami) tidak terjadi, kalau toh terjadi kita ada kesiapansiagaan untuk antisipasi,” harap Sumarno.

Dia menyanpaikan, beberapa imbauan yang disarankan melalui surat edaran tersebut, antara lain mengintruksikan kepada seluruh instansi dan warga untuk lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan terjadi bencana akibat adanya seismic gap, terutama di wilayah zona megathrust Pantai Selatan Jawa Tengah.

Instansi-instansi terkait, imbuh sekda, juga diminta melakukan pengecekan kembali alat peringatan dini, sistem komunikasi kebencanan, dan memastikan ketersediaan tempat-tempat evakuasi yang aman dan bebas bencana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X